Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tetap berencana merilis layanan paylater meski beberapa waktu lalu telah meluncurkan kartu kredit digital.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengungkapkan bahwa paylater memiliki segmen yang berbeda dengan kartu kredit, meskipun memiliki fasilitas yang sama yakni berupa cicilan sampai dengan 24 bulan.
Selain itu, lanjutnya, kartu kredit tetap harus mematuhi aturan minimum pendapatan dan maksimum limit kredit yang dapat diberikan sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia.
Berlandaskan hal tersebut, CIMB Niaga masih memiliki rencana untuk merilis layanan paylater. Layanan tersebut nantinya dapat memberikan pinjaman untuk berbagai kebutuhan nasabah, baik untuk belanja maupun sebagai dana tunai. Namun, belum diketahui kapan rencana ini mewujud.
“CIMB Niaga masih berencana meluncurkan paylater. Fasilitas ini terutama ditargetkan kepada para nasabah eksisting tabungan CIMB Niaga yang tidak dapat diberikan fasilitas lain seperti kartu kredit,” tutur Noviady kepada Bisnis, Selasa (5/7/2022).
Emiten bank bersandi saham BNGA ini diketahui baru saja merilis Kartu Kredit Digital OCTO Card. Produk tersebut merupakan hasil kolaborasi tiga principal, yakni PT JCB International Indonesia, PT Mastercard Indonesia (Mastercard), dan PT Visa Worldwide Indonesia (Visa).
Baca Juga
Kartu kredit tanpa fisik ini sudah terintegrasi di dalam aplikasi OCTO Mobile. Perseroan mengklaim produk tersebut membuat transaksi nasabah untuk berbelanja di lokapasar atau e-commerce dan secara luring (offline) dapat berjalan praktis dan nyaman.
Noviady menuturkan OCTO Card memberikan sejumlah keuntungan bagi pengguna, di antaranya uang kembali (cashback) 10 persen untuk transaksi lewat OCTO Mobile dan pembayaran berbelanja daring.
Selain itu, pengguna juga tidak dikenakan biaya iuran tahunan dan bisa langsung mengubah transaksi ritel menjadi cicilan nol persen dengan tenor 3 bulan melalui OCTO Mobile.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi masyarakat ke dalam ekosistem pembayaran berbasis digital. Oleh karena itu, perseroan terus berinovasi mengembangkan digital dan pengalaman nasabah dengan mengintegrasikan berbagai produk dan layanan.