Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Raya (AGRO) Punya 713.000 Rekening, 80 Persen Aktif

Setiap rekening di Bank Raya (AGRO) rata-rata menyimpan uang sekitar Rp400.000-Rp500.000.
Nasabah melakukan transaksi di PT Bank Raya Indonesia Tbk., Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi di PT Bank Raya Indonesia Tbk., Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Bank digital milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) fokus menghadirkan fitur-fitur yang sesuai kebutuhan nasabah untuk mendorong nasabah semakin aktif menggunakan aplikasi.

Strategi ini terbukti ampuh di mana sekitar 80 persenan dari jumlah tabungan atau number of account (NoA) merupakan pengguna aktif yang rutin bertransaksi melalui aplikasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk diketahui per Juni 2022 jumlah pengguna Bank Raya mencapai sekitar 713.000, adapun jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) dari total nasabah Bank Raya mencapai 600.000 rekening.

“Hingga akhir bulan Juni 2022, tercatat monthly active user (MAU) Digital Saving Bank Raya sekitar 600.000 NoA,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Raya kepada Bisnis, Rabu (13/7/2022).

Tidak hanya itu, Ajeng juga menuturkan rata - rata dana pihak ketiga (DPK) Digital Saving Bank Raya pada Juni 2022 berkisar Rp400.000-Rp500.000 ribu per rekening.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia Tbk. Kaspar Situmorang mengatakan kecepatan dalam mengeksekusi ekosistem yang dimiliki masing-masing konglomerasi bank digital, menjadi salah satu penentu kemenangan dalam persaingan di industri perbankan berbasis internet tersebut. 

Kaspar menuturkan terdapat empat tipe bank digital di Indonesia, salah satunya adalah bank digital yang tergabung dalam konglomerasi keuangan, misalnya Bank Raya yang terhubung dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai penyedia jasa layanan keuangan. 

Tipe bank digital lainnya adalah bank digital yang bagian dari konglomerasi non keuangan, bank digital bagian dari fintech dan bank digital bagian dari perusahaan teknologi. Sinergi yang dilakukan Bank Raya dengan induknya memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan. 

“Jadi semuanya sedang cepat-cepatan mengeksekusi ekosistemnya. Kami percaya dukungan dari induk kami luar biasa besar dan fokus. Ini menjadi keunggulan,” kata Kaspar. 

Per Juni 2022, kata Kaspar, jumlah akun rekening di perusahaan mencapai 713.000 akun. Perseroan menargetkan hingga akhir 2022 dapat melayani 1 juta akun rekening. Artinya, target Bank Raya tersebut telah terealisasi 71 persen. Bank Raya memiliki waktu 6 bulan untuk mengajar sekitar 30 persen sisanya. 

Kemudian pada kuartal I/2022 dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola Bank Raya tercatat sebesar Rp10 triliun, dengan rasio Current Account Saving Account (CASA) sebesar 45,2 persen. Artinya sekitar Rp4,5 triliun dari DPK yang terkumpul adalah dana murah atau tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper