Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos CIMB Niaga (BNGA) Catat Kredit Naik 10 Persen per Juni 2022, KPR dan KKB Dominan

Segmen KKB dan KPR mendominasi penyaluran kredit CIMB Niaga pada paruh pertama di tahun 2022.
Nasabah bertransaksi menggunakan Super App OCTO milik PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Abdurachman
Nasabah bertransaksi menggunakan Super App OCTO milik PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatat penyaluran kredit mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Juni 2022.

Adapun jika melihat pada laporan keuangan per Juni 2021, kredit yang disalurkan emiten bersandi saham BNGA ini mencapai Rp137,13 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan secara total kredit mengalami pertumbuhan yang bagus, terutama pada segmen kredit kendaraan bermotor atau KKB dan kredit pemilikan rumah (KPR). Dia menyampaikan kedua segmen ini mendominasi penyaluran kredit CIMB Niaga pada paruh pertama di tahun 2022.

"Kredit didominasi oleh KPR, KKB di CNAF [CIMB Niaga Finance], dan SME yang tumbuh double digits. Secara kuartal juga, di kuartal II terlihat lebih baik," kata Lani kepada Bisnis, Jumat (15/7/2022).

Lani menjelaskan dari sisi pertumbuhan, penyaluran kredit di CIMB Niaga lebih didominasi oleh segmen KKB yang tumbuh 40 persen. Sementara itu, KPR atau mortgage menjadi segmen penyaluran kredit dengan nominal tertinggi pada Juni 2022.

Secara total, lanjut Lani, kartu kredit mengalami pertumbuhan single digit, sedangkan kredit korporasi tercatat mengalami pertumbuhan. Di sisi lain, Lani menyampaikan kredit komersial belum mengalami pertumbuhan.

"Kami berharap [penyaluran kredit] di kuartal III/2022 masih bisa tumbuh sebaik kuartal II/2022. Namun tentu saja, kita lihat situasi suku bunga dan dunia usaha," ujarnya.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) per Maret 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit yang terjadi pada kegiatan usaha bank umum mencapai Rp5.915 triliun.

Nilai itu tumbuh 6,46 persen yoy dari sebelumnya mencapai Rp5.556 triliun.

Adapun jika melihat Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada kuartal II/2022, responden menilai akses kredit perbankan dalam kondisi lebih mudah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Hal itu tercermin dari saldo bersih atau SB yang mengalami peningkatan dari 1,35 persen pada kuartal I/2022 menjadi 2,64 persen pada posisi 6 bulan pertama di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper