Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cucu Usaha AJB Bumiputera (BMI) Bubar, Tim Likuidator Tunggu Tagihan Stakeholder

PT Bumiputera Manajemen Investasi (BMI) adalah cucu usaha Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera dengan bisnis manajer investasi.
Bumiputera MI dibubarkan./Istimewa
Bumiputera MI dibubarkan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Likuidator PT Bumiputera Manajemen Investasi (Bumiputera MI) mengumumkan berencana membagi kekayaan hasil likuidasi perusahaan manajer investasi cucu usaha Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 itu. 

Dalam pengumuman bertanggal hari ini, Senin (18/7/2022), tim likuidator menyebutkan pembagian kekayaan hasil likuidasi merupakan ketentuan pasal 149 UU No. 40 tahun 20227 tentang Perseroan Terbatas. 

"Likuidator berencana membagikan kekayaan hasil likuidasi PT Bumiputera Manajemen Investasi berkedudukan di Jakarta Selatan," tertulis dalam pengumuman. 

Bumiputera MI merupakan anak usaha dari PT Bumiputera Sekuritas. Sedangkan  Bumiputera Sekuritas berdasarkan indonesiasipf.co.id yang diakses hari ini, pukul 12.42 WIB menunjukkan dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912 (97,35 persen) dan Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (26,5 persen). Dengan kata lain, perusahaan manajer investasi ini merupakan cucu usaha AJB Bumiputera 1912. 

Laman Bareksa mencatat beberapa produk Bumiputera MI adalah Bumiputera Mitra Pendapatan Tetap, Bumiputera Mitra Berimbang, Reksa Dana Terproteksi Bumiputera Mitra Proteksi, Bumiputera Mitra Likuid, hingga Bumiputera Mitra Kas Fadhila. 

"Berkenaan dengan hal tersebut [pembagian harta hasil likuidasi], guna melakukan penyelesaian terhadap harta kekayaan perseroan, para pihak yang berkepentingan dapat mengajukan tagihan secara tertulis," tulis tim likuidator dalam pengumumannya. 

Disebutkan para pihak yang berkepentingan dengan pembagian harta Bumiputera MI dapat mengajukan tagihannya secara tertulis dan elektronik disertai alasan dan bukti pendukung yang sah. 

"Dalam jangka waktu 60 hari terhitung tanggal pengumuman ini yang akan jatuh pada tanggal 15 September 2022 kepada likuidator," tertulis dalam pengumuman. 

Sedangkan alamat tagihan diajukan ke Wisma Bumiputera lantai 17, Jakarta Selatan. Dengan alamat email [email protected].

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper