Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Fasilitasi Transformasi Pembayaran Angkutan Perkotaan di Padang

BRI menerbitkan kode batang berbeda untuk setiap angkutan perkotaan di Padang untuk menerima pembayaran QRIS.
Seorang sopir angkot rute Pasar Baru-Pasar Raya Padang memandu penumpang membayar ongkos menggunakan QRIS./ Antara - Ikhwan Wahyudi
Seorang sopir angkot rute Pasar Baru-Pasar Raya Padang memandu penumpang membayar ongkos menggunakan QRIS./ Antara - Ikhwan Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan Pemerintah Kota Padang mengadopsi pembayaran nontunai untuk ongkos angkutan kota lewat aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diharap mengubah kebiasaan penyediaan uang tunai di Kota Padang.

Dilansir Antara, Minggu (24/7/2022), Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan pembayaran angkot menggunakan sistem nontunai tersebut terselenggara bekerja sama dengan BRI, Organda dan Dinas Perhubungan. Dengan penggunaan QRIS pembayaran ongkos akan langsung masuk ke rekening sopir dan pada sisi lain tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian karena berapa pun ongkos akan langsung ke rekening

Regional Consumer dan SME Banking Head BRI Regional Padang Srirahayu Eka Yudaningsih mengungkapkan penggunaan QRIS BRI dalam pembayaran angkot tersebut merupakan salah satu wujud nyata BRI dalam mendukung kota pintar dengan mengusung pembayaran nontunai sebagai sarana transaksi.

Masing-masing angkot diberikan kode batang yang berbeda. Penumpang angkot saat melakukan pembayaran tinggal memindai menggunakan BRImo dan Dompet Digital yang dimiliki seperti melalui Gopay, Shoppe Pay, Ovo, Link Aja dan fitur scan barcode lainnya.

Konsumer Bisnis Manajer BRI Padang Mury Wijaya mengatakan penggunaan QRIS untuk membayar angkot merupakan salah satu terobosan terbaru dalam sistem pembayaran nontunai karena dapat dimonitor langsung oleh pemilik angkot secara langsung.

Ia menyebutkan saat ini baru 10 angkot yang telah melayani pembayaran ongkos dengan QRIS dan pada hari ini ada 40 lagi pengajuan untuk diimplementasikan.

"Secara bertahap akan dipasang di semua angkot dan pada tahap awal sebagai percontohan," katanya.

Bagi sopir angkot yang ingin menerapkan pembayaran dengan QRIS, syaratnya cukup mudah karena hanya dengan membuka rekening BRI kemudian akan diberikan kode batang yang ditempel di angkot.

Sekretaris Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Kota Padang Yan Heri menilai penggunaan QRIS untuk membayar ongkos angkot membuat sopir tidak perlu lagi memegang uang tunai dan mencegah terjadinya tindakan kriminal.

Menurut dia, program pembayaran ini juga membuat para sopir lebih praktis karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian ongkos penumpang. Organda Padang mendukung program tersebut karena sudah saatnya ada perubahan dalam pembayaran ongkos angkot mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi, lanjut dia, masyarakat sudah tidak banyak lagi memegang uang tunai terutama generasi muda.

Ia menyebutkan saat ini terdapat sekitar 2.200 unit angkot di Padang meski yang beroperasi tinggal 1.000 unit dengan 20 trayek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper