Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menjalin kerja sama dengan Greenwoods Group untuk pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) di kawasan hunian Citaville Pilar Cikarang dan Citaville Parung Panjang, Jwa Barat.
Direktur Utama JTrust Bank Ritsuo Fukadai mengungkapkan perumahan Citaville merupakan proyek dari Greenwoods untuk segmen pasar para pembeli rumah pertama dan kalangan muda.
“Seiring pulihnya kondisi ekonomi dan sosial karena keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, kami optimistis sektor properti khususnya permintaan rumah tapak di tahun ini akan kembali meningkat,” kata Fukadai dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Kamis (25/8/2022).
Emiten bersandi saham BCIC itu siap mendukung melalui produk KPR dengan rate yang sangat kompetitif, terjangkau, dan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun dan cicilan mulai dari Rp2 jutaan perbulan.
“Hal ini merupakan komitmen JTrust Bank untuk mendukung pemulihan perekonomian Indonesia di sektor properti serta penyediaan perumahan yang berkualitas bagi kelompok masyarakat yang ingin mewujudkan rumah pertamanya,” ungkapnya.
CEO Greendwoods Group Okie Imanto Wijaya menjelaskan Citaville adalah produk perumahan atau hunian entry level untuk keluarga muda berusia antara 21 – 40 tahun.
Baca Juga
Ke depannya, Okie menyampaikan proyek Greenwoods dengan brand Citaville ditargetkan akan ada di beberapa kota besar di Indonesia guna memenuhi pasar untuk kebutuhan rumah keluarga muda dan milenial.
Lebih lanjut, Okie optimistis penjualan unit-unit hunian pada proyek Citaville akan meningkat signifikan. Dengan demikian, target untuk menguasai pasar hunian entry level di wilayah Jabodetabek akan secara mudah dan dapat segera diwujudkan.
“Harapan kami kepada JTrust Bank, agar dapat memperkenalkan hunian Citaville ini kepada perusahaan-perusahaan industri yang berasal dari Jepang, terutama yang berada di kawasan Cikarang,” ucap Okie.
Tercatat, hingga Juni 2022, JTrust Bank membukukan laba bersih sebesar Rp15,72 miliar dibandingkan rugi bersih Rp295,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, BCIC menyalurkan kredit sebesar Rp15,28 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah menjadi Rp20,18 triliun pada posisi bulan Juni 2022.