Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shopee Efisiensi, Seabank Indonesia Pastikan Bisnis dan Operasional Terjaga

Seabank Indonesia dimiliki oleh SEA Group yang juga merupakan induk dari Garena dan Shopee.
Seabank Indonesia./Istimewa
Seabank Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Seabank Indonesia memastikan bisnis perusahaan berjalan normal kendati Shopee, e-commerce milik SEA Group, sedang melakukan efisiensi operasional.

Seabank Indonesia memiliki keterikatan dengan Shopee. Seabank Indonesia dimiliki oleh SEA Group yang juga merupakan induk dari Garena dan Shopee. Seabank Indonesia turut terlibat dalam mendukung pembiayaan 5 juta UMKM Indonesia, yang terhubung dengan ekosistem Shopee. 

Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan bisnis perseroan saat ini tetap berjalan normal di tengan kondisi Shopee Indonesia yang sedang berusaha untuk bangkit. 

Diketahui, Shopee saat ini tengah melakukan efisiensi operasional untuk membuat Shopee lebih gesit dan mampu bergerak untuk jangka panjang. Shopee telah memangkas jumlah pegawai yang mereka miliki di beberapa negara, termasuk Indonesia. 

Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menyampaikan bahwa Seabank Indonesia memiliki hubungan dengan Shopee. Seabank Indonesia menjadi contoh bank digital yang berhasil memanfaatkan ekosistem yang dimiliki - dalam hal ini Shopee - untuk tumbuh bersama. Seabank Indonesia dan Shopee bekerja sama mengembangkan paylater. 

“Kami sampaikan bahwa bisnis, layanan dan operasional SeaBank Indonesia tidak terdampak dan tidak memiliki hubungan dengan keputusan yang baru-baru ini dilakukan Shopee terkait efisiensi,” kata Sasmaya kepada Bisnis, Rabu (28/9/2022). 

Sasmaya mengatakan ke depan perseroan berkomitmen untuk meningkatkan inklusi finansial, khususnya kebutuhan finansial pelanggan dan bisnis kecil yang belum terlayani dengan baik. 

“Seabank Indonesia juga akan terus mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” kata Sasmaya. 

Sekadar informasi, per Agustus 2022 Seabank Indonesia telah menyalurkan kredit sebesar Rp16,05 triliun, tumbuh 535,45 persen dibandingkan dengan Agustus 2021 yang sebesar Rp2,52 triliun. 

Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Seabank Indonesia pada Agustus 2022 sebesar Rp19,98 triliun, di mana 48,52 persen atau sekitar Rp9,69 triliun dari dana tersebut berasal dari tabungan. 

Seabank Indonesia menawarkan promo bunga simpanan tabungan tinggi hingga 6 persen/tahun dan deposito 7 persen/ tahun. Bunga tersebut di atas dari tingkat bunga yang dijamin oleh lembaga penjamin simpanan. 

Promo yang telah berjalan 1 tahun tersebut diperpanjang dan rencananya berakhir pada 31 Oktober 2022. 

Adapun dibandingkan dengan Agustus 2021, DPK Seabank Indonesia tumbuh 421,28 persen. 

Pada Agustus 2022, Seabank Indonesia mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp10,97 miliar, kondisi ini berbalik dari rugi Rp280,93 miliar pada Agustus 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper