Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Solid! Ini Rapor Lengkap BCA (BBCA) pada Kuartal III/2022

Pertumbuhan kredit BCA (BBCA) terjadi di seluruh segmen sejalan dengan pemulihan di berbagai sektor ekonomi.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bersama direksi BCA setelah memaparkan kinerja kuartal III/2022, Kamis (20/10/2022). /BCA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bersama direksi BCA setelah memaparkan kinerja kuartal III/2022, Kamis (20/10/2022). /BCA

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bersama entitas anak menunjukkan kinerja solid hingga kuartal III/2022. Dari segi intermediasi, pendanaan, dan laba, emiten berkode saham BBCA ini membukukan peningkatan secara tahunan (year-on-year/yoy).

BBCA dan entitas anak melanjutkan tren pertumbuhan kinerja hingga kuartal III/2022, dengan membukukan peningkatan total kredit sebesar 12,6 persen secara tahunan. Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen sejalan dengan pemulihan di berbagai sektor ekonomi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan bahwa peningkatan kredit terjadi di seluruh segmen, seperti kredit korporasi yang naik 13,4 persen yoy menjadi Rp306,1 triliun, sedangkan kredit komersial dan UKM naik 12,6 persen yoy mencapai Rp203,5 triliun.

Kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 10,4 persen yoy menjadi Rp105 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sebesar Rp43,8 triliun atau naik 9,2 persen yoy. Adapun, saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 15,8 persen yoy menjadi Rp13,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer mencapai Rp165,0 triliun atau naik 10,4 persen yoy.

Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 18,6 persen yoy menjadi Rp172,7 triliun per September 2022, atau berkontribusi hingga 25,1 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.

“Pada kuartal III tahun ini, kami menginisiasi program daur ulang limbah arsip menjadi bubur kertas yang dapat digunakan kembali. Hingga Juli 2022, tercatat kami berhasil mendaur ulang 282 ton limbah arsip, yang berpotensi menyerap emisi hingga 322,5 ton CO2 ekuivalen atau setara dengan melestarikan lebih dari 15.000 pohon,” ujarnya, Kamis (20/10/2022).

Di sisi pendanaan, dana murah (current account savings account/CASA) naik 15,1 persen yoy mencapai Rp830,4 triliun per September 2022. Capaian tersebut berkontribusi hingga 81 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

Pertumbuhan CASA menjadi penopang utama bagi kenaikan total DPK mencapai Rp1.026 triliun, atau tumbuh 11 persen yoy. Sejalan dengan capaian tersebut, total aset BCA naik 10,2 persen yoy menjadi Rp1.289 triliun.

Seiring dengan pertumbuhan kredit dan likuiditas, laba bersih BCA dan entitas anak mencapai Rp29 triliun di kuartal III/2022, tumbuh 24,8 persen yoy. Diikuti dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) menjadi Rp46,1 triliun, naik 9,3 persen yoy.

Pendapatan selain bunga tumbuh 7,8 persen yoy menjadi Rp16,7 triliun, oleh kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,2 persen yoy. Total, pendapatan operasional mencapai Rp62,8 triliun, naik 8,9 persen yoy. Adapun biaya provisi turun Rp3,7 triliun dari 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper