Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rugi Asuransi Milik Grup Salim (AHAP) Membengkak jadi Rp4,69 Miliar

Kinerja AHAP berbanding terbalik dengan kuartal III/2021, di mana kala itu perusahaan mampu mencatatkan laba neto tahun berjalan senilai Rp2,39 miliar.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja emiten asuransi dalam konglomerasi Salim Group, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) mengalami pemerosotan pada kuartal III/2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. AHAP tercatat mengalami kerugian senilai Rp4,69 miliar pada 30 September 2022.

Kondisi kinerja AHAP berbanding terbalik dengan kuartal III/2021, di mana kala itu perusahaan mampu mencatatkan laba neto tahun berjalan senilai Rp2,39 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan AHAP yang dipublikasikan di keterbukaan informasi, Kamis (27/10/2022), terkereknya jumlah beban klaim menjadi salah satu penyebab Asuransi Harta Aman Pratama membukukan rugi neto berjalan pada kuartal III/2022.

Secara terperinci, jumlah beban klaim AHAP naik 54,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp107,26 miliar dari sebelumnya hanya mencapai Rp69,36 miliar. Sementara itu, premi bruto tumbuh 27,6 persen yoy menjadi Rp534,43 miliar dan jumlah pendapatan premi neto juga ikut naik 31,6 persen yoy menjadi Rp168,51 miliar pada 30 September 2022.

Kemudian, hasil investasi mengalami pertumbuhan 13,7 persen yoy, dari Rp4,96 miliar menjadi Rp5,64 miliar. Sedangkan hasil underwriting turun tipis, yakni 1,1 persen yoy menjadi Rp77,62 miliar.

Secara jumlah aset, emiten bersandi saham AHAP itu mampu memiliki aset senilai Rp754,7 miliar. Kondisi aset itu naik 22,1 persen yoy dari sebelumnya bernilai Rp617,97 miliar pada kuartal III/2021.

Jika melihat indikator kesehatan keuangan Asuransi Harta Aman Pratama, baik rasio likuiditas, rasio kecukupan investasi, maupun rasio solvabilitas, ketiganya berada di atas batas minimum rasio yang ditetapkan. Hingga 30 September 2022, ketiga rasio yang dimiliki AHAP secara berurutan berada di angka 151 persen, 136 persen, dan 322 persen.

Saat ini pemegang saham AHAP terdiri dari Asuransi Central Asia milik Salim Group (62,57 persen), Sendra Gunawan (11,82 persen), dan masyarakat (25,59 persen).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper