Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Rights Issue, Bank Milik Kredivo (BBSI) Catat Laba Rp60,83 Miliar

PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) yang dikendalikan Kredivo mencatat per kuartal III/2022 membukukan perolehan laba sebesar Rp60,83 miliar.
Ilustrasi pecahan uang kertas baru Tahun Emisi 2022/Bank Indonesia
Ilustrasi pecahan uang kertas baru Tahun Emisi 2022/Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) atau kini berganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk.  mencatatkan laba bersih Rp60,83 miliar pada kuartal III/2022. Capaian laba ini naik 28,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp47,27 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan terbaru, laba BBSI terdorong oleh pendapatan bunga yang tumbuh dari Rp90,31 miliar per kuartal III/2021 menjadi Rp116,12 miliar per kuartal III/2022.

Kemudian, beban bunga Krom Bank per September 2022 mencapai Rp17,55 miliar. Dengan begitu, pendapatan bunga bersih Krom Bank mencapai Rp98,57 miliar per kuartal III/2022, naik 32,52 persen dari Rp74,38 miliar per kuartal III/2021.

Namun, manajemen Krom Bank mengumumkan adanya penurunan liabilitas dari posisi Juni 2022 yang mencapai Rp911,91 miliar menjadi Rp702,23 miliar per September 2022 atau turun 22,99 persen. "Penurunan ini dikarenakan adanya penarikan dana pihak ketiga dari pihak berelasi (giro dan deposito)," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip pada Senin (7/11/2022).

Di sisi lain, laba Krom Bank ini terjadi seiring dengan upaya bank menambah modal inti agar memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni minimal Rp3 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, ekuitas Krom Bank per September 2022 mencapai Rp2,13 triliun.

Bank yang belum lama ini diakuisisi oleh PT Finacel Teknologi Indonesia atau Kredivo ini akan menambah permodalan dengan hak memesan hak terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Penawaran Umum Terbatas (PUT) III ini akan diperdagangkan pada 16–22 November 2022.

Krom Bank akan menerbitkan 367,47 juta saham baru. Harga pelaksanaan PUT III ini sebesar Rp2.480.

Finaccel Teknologi Indonesia sebagai pembeli siaga akan mengambil dan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 42,83 juta HMETD dengan harga pelaksanaan Rp2.480 setiap saham. Dengan demikian induk usaha Kredivo ini telah menyiapkan dana sebesar Rp106,23 miliar, di luar haknya, pada aksi korporasi emiten bank berkode BBSI ini.

BBSI menyebutkan bahwa target dana yang dihimpun dari rights issue senilai Rp911,33 miliar. Angka ini akan cukup membawa bank ke batas aman modal inti sesuai ketentuan OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper