Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyiapkan dana Rp1,06 triliun untuk pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan III tahap I Tahun 2019 Seri B yang akan jatuh tempo pada 19 Desember mendatang.
“Dana untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 Seri B tersebut saat ini tersedia dalam Penempatan pada Bank Indonesia,” ujar Direktur Kepatuhan CIMB Niaga Fransiska Oei dalam keterbukaan informasi, Minggu (27/11/2022).
Fransiska juga mengatakan bahwa tidak ada dampak atas informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Berdasarkan catatan Bisnis, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I milik CIMB Niaga memiliki nilai minimal Rp1 triliun. Penerbitan obligasi tersebut bertujuan menambah modal perseroan dan memperbesar kemampuan pembiayaan perseroan.
Saat itu, investor dapat membeli obligasi berkelanjutan III tahap I CIMB Niaga dengan tenor 370 hari kalender, dan 2, 3, serta 5 tahun. Para pemegang obligasi tersebut akan mendapat pembayaran kupon tiap tiga bulan sekali.
Besaran bunga yang ditawarkan CIMB Niaga untuk obligasi berkelanjutan III ini mencapai 6 persen sampai dengan 6,75 persen bagi investor di Seri A dengan tenor 370 hari.
Baca Juga
Sementara itu, kupon bagi pemegang Seri B bertenor 2 tahun adalah 6,50 persen hingga 7,25 persen. Adapun pemegang obligasi seri C ada tawaran kupon 7 persen sampai 7,75 persen. Bagi pemegang obligasi tenor 5 tahun akan mendapatkan kupon antara 7,40 – 8,15 persen.
Kemampuan membayar obligasi dari CIMB Niaga tidak terlepas dari kinerja moncer yang dibukukan perseroan. Hingga kuartal III/2022, emiten berkode saham BNGA ini meraup laba bersih konsolidasian sebesar Rp3,89 triliun, tumbuh 24 persen year-on-year (yoy).
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan bahwa kinerja Bank CIMB Niaga pada sembilan bulan pertama tahun ini cukup positif sejalan dengan kenaikan pendapatan, biaya yang terkendali, dan tren kualitas aset yang semakin baik.
“Hasil positif yang kami capai tersebut juga terlihat pada modal dan likuiditas bank yang kuat. Implementasi strategi bisnis yang kami jalankan telah memberikan hasil yang baik dan sesuai dengan target finansial yang akan kami capai di tahun 2022,” ujarnya akhir Oktober 2022.
