Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank pelat merah dan swasta menyiapkan dana hingga puluhan triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai jelang libur tahun baru 2023.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melihat kebutuhan uang tunai pada tahun ini bakal meningkat. Hal itu seiring dengan naiknya mobilitas masyarakat yang kini mulai berjalan normal.
Bank sentral sedikitnya menyiapkan Rp117,7 triliun guna mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat. Jumlah tersebut meningkat 5,8 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
BI juga mencatat hingga pekan kedua Desember 2022, telah terjadi penarikan uang oleh perbankan sebesar Rp54,77 triliun atau sekitar 47 persen dari yang yang disediakan.
Lantas bagaimana kesiapan uang tunai di bank-bank kakap Indonesia jelang tahun baru 2023? Ini perinciannya:
1. BRI (BBRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyiapkan uang tunai sebanyak Rp25 triliun selama periode 24 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Baca Juga
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan transaksi menjelang tahun baru 2023 diperkirakan meningkat, seiring dengan mobilitas masyarakat serta pandemi yang mulai mereda.
Selain itu, Andrijanto menambahkan BBRI turut menyiapkan layanan digital melalui aplikasi BRImo. Aplikasi itu menyediakan fitur transaksi keuangan yang dinilai dapat memudahkan kebutuhan perbankan para nasabah.
2. BCA (BBCA)
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyiapkan uang tunai sebesar Rp37,6 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai nasabah menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan bahwa jumlah ketersediaan uang tunai tersebut naik 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Di sisi lain, Hera menuturkan bahwa perseroan terus mendukung para nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan digital, seperti BCA Mobile, myBCA, dan KlikBCA.
3. Bank Mandiri (BMRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyiapkan dana Rp21 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan transaksi tunai jelang tahun baru 2023.
Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari, terhitung sejak 1 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan jumlah dana yang disiapkan perseroan meningkat 12 persen dibandingkan dengan tahun 2021. Peningkatan alokasi seiring dengan proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat.
4. BNI (BBNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyiapkan dana tunai Rp16,46 triliun untuk kebutuhan hari raya Natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru.
Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan dana yang dialokasikan itu meningkat 3,2 persen dibandingkan tahu lalu, yang sebesar Rp15,95 triliun. Hal ini didasari oleh faktor eksternal dan internal.
Dana tunai itu nantinya dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp6,02 triliun, cash recycle machine (CRM) atau ATM setor tarik Rp2,31 triliun dan outlet Rp8,13 triliun.
5. BTN (BBTN)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BBTN menyiapkan uang tunai sebesar Rp19 triliun selam periode 19 Desember 2022 hingga 1 Januari mendatang.
Jika dibandingkan dengan jumlah dana yang disipakan pada momen Hari Raya Natal dan tahun baru sebelumnya, jumlah tersebut naik 5 persen dari Rp18,03 triliun.
Corporate Secretary BTN Achmad mengatakan bahwa dari total Rp19 triliun tersebut, sebanyak Rp4,77 triliun atau 25 persen akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
