Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Milik BNI Masuk Bisnis Kredit Mobil, Target Salurkan Rp1,8 Triliun

Keputusan BNI Multifinance masuk ke bisnis pembiayaan mobil merupakan realisasi mandat dari induk usaha, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Pengunjung melintasi deretan mobi yang dipamerkan di Jakarta, Minggu (24/4/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi deretan mobi yang dipamerkan di Jakarta, Minggu (24/4/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun 2023 menjadi petualangan baru bagi PT BNI Multifinance yang mulai masuk ke lini bisnis pembiayaan otomotif, khususnya kredit mobil baru.

Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi menjelaskan bahwa keputusan untuk masuk ke bisnis pembiayaan mobil merupakan realisasi mandat dari induk usaha, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) agar BNI Multifinance melakukan transformasi bisnis.

"Tahun lalu kami sudah persiapan, di mana pembiayaan mobil mulai ditawarkan kepada captive market BNI sejak Oktober 2022. Tapi untuk mulai menyasar masyarakat umum, kemudian punya cabang pelayanan, dan aktif memperluas kerja sama dengan dealer, baru mulai sejak awal tahun ini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (16/1/2023).

Sebagai gambaran, sebelumnya BNI Multifinance hanya fokus melayani bisnis pembiayaan terkait alat berat, mobil komersial, dan kendaraan operasional buat segmen korporasi alias segmen fleet.

Terkini, sejalan dengan geliat penjualan mobil nasional yang mulai bangkit dari dampak pandemi Covid-19, BNI Multifinance berkomitmen melayani pembiayaan mobil penumpang dari hampir semua pabrikan ternama di Tanah Air.

Oleh sebab itu, BNI Multifinance mulai bergerilya menggandeng dealer-dealer di beberapa lokasi strategis. Hendi mengungkap bahwa dalam laporan rencana bisnis kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun, perusahaan telah meminta restu pembukaan cabang baru hingga 30 cabang di beberapa kota besar di Indonesia.

"Januari ini kami sudah membuka tujuh cabang, enam di Jakarta dan satu di Bandung. Seiring dengan upaya terus memperluas cabang, target khusus penyaluran pembiayaan mobil baru mencapai Rp1,8 triliun. Apabila ditambah dengan penyaluran fleet, total penyaluran pembiayaan kami sekitar Rp2 triliun," tambahnya.

Hendi optimistis target pembiayaan mobil baru tersebut bisa dengan mudah tercapai, sebab animo konsumen otomotif untuk membeli atau berganti mobil sedang tinggi-tingginya, sejalan dengan pulihnya kondisi ekonomi dan geliat aktivitas bisnis dari berbagai sektor.

Selain itu, BNI Multifinance pun telah membekali diri dengan merekrut sumber daya manusia (SDM) berpengalaman di sektor pembiayaan otomotif, serta mempersiapkan promo-promo menarik di setiap bulan untuk menarik konsumen baru. 

"Kebetulan pabrikan dan para dealer authorized juga sedang menggenjot penjualan tahun ini. Bisa terlihat dari banyaknya model-model mobil baru yang bermunculan. Jadi ketika kami masuk dan membawa nama besar Grup BNI, mereka welcome, sehingga potensi kerja sama pun berjalan dengan mulus," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper