Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) memproyeksi industri multifinance pada 2023 juga masih akan tetap tumbuh. Optimisme ini seiring keyakinan pemerintah dan berbagai sektor ekonomi yang menunjukkan tren untuk terus pulih. Kondisi ini sekaligus mendorong penjualan sepeda motor.
Sebagai gamabran, Mandala Multifinance mencatatkan penyaluran pembiayaan 2022 sebesar Rp5,2 triliun. Ke depan, penyaluran pembiayaan ini diproyeksikan masih akan bertumbuh seiring dengan ekonomi dalam negeri yang pulih.
“Kami melihat adanya peningkatan kebutuhan masyarakat untuk beranjak pulih dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, kegigihan dan semangat untuk bangkit yang mendorong permintaan terhadap pembiayaan kami pada 2022," ujar Direktur Mandala Multifinance Christel Lasmana, Jumat (13/1/2023).
Sejauh ini, Christel mengungkapkan kontribusi pembiayaan di MFIN didominasi dari sepeda motor. Pasalnya sepeda motor masih menjadi kebutuhan esensial untuk mendukung kegiatan sehari-hari, meski terdapat tren peningkatan di pembiayaan multiguna dibanding tahun lalu yang didorong oleh berbagai kebutuhan masyarakat.
Sementara, meningkatnya penjualan kendaraan roda empat sepanjang 2022 mencapai 1,01 juta unit belum membuat perusahaan untuk menggarap bisnis ini. Namun, pihaknya akan mengantisipasi kebutuhan tersebut. Adapun pada saat ini, MFIN tetap fokus pada kebutuhan konsumen perusahaan, terutama di pembiayaan kendaraan roda dua.
“Hingga saat ini, kami belum melayani pembiayaan kendaraan roda empat, namun kami tetap mengantisipasi kebutuhan konsumen kami untuk jenis pembiayaan ini,” kata Christel.
Baca Juga
Adapun, di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan ini, Christel menyampaikan Mandala Multifinance melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang perlu didukung untuk terus bertumbuh, terutama masyarakat yang belum tersentuh oleh sektor perbankan, yang saat ini jumlahnya cukup besar.
“Dengan melihat dan menggunakan kesempatan yang ada, layanan Mandala juga akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat dan segmentasi market kami yang ingin tumbuh dan meningkatkan taraf hidup lebih baik atau naik kelas,” ungkapnya.