Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 8 Cara Mengatur Keuangan agar Kamu Menjadi Lebih Hemat

Simak beberapa cara mengatur keuangan agar kamu menjadi lebih hemat dan lebih bijak dalam mengelola finansial.
Cara mengatur keuangan/Freepik
Cara mengatur keuangan/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Masalah keuangan seringkali menjadi masalah utama bagi setiap orang. Namun, kebingungan sering terjadi pada anak muda yang baru menikmati hasil pekerjaan pertamanya. Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang belum memiliki banyak tanggungan. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara mengatur keuangan. 

Menemukan cara mengatur keuangan yang sesuai perlu kamu ketahui sejak dini. Sebab, mengelola keuangan secara baik diperlukan agar masa depan kamu bisa terjaga dengan baik dan memudahkan kamu untuk mencukupi semua kebutuhan yang terencana atau mendadak. 

Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Mulai berinvestasi

Cara mengatur keuangan pribadi yang pertama dengan memulai investasi. Untuk mempersiapkan masa depan yang cerah, mengambil Langkah untuk berinvestasi adalah sebuah keputusan yang tepat. Terdapat banyak instrumen investasi yang bisa kamu lakukan, diantaranya saham, emas, obligasi, reksadana dan yang lain-lain. Sebagai awalan kamu bisa pilih instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko yang rendah. 

3. Sediakan dana darurat

Besarnya dana darurat setiap individu pasti berbeda, tetapi umumnya adalah 10 kali dari penghasilan setiap bulan yang kita terima. Pisahkan rekening dana darurat dengan rekening kebutuhan sehari-hari agar dana darurat tersebut tidak terpakai.

4. Lunasi hutang dan cicilan

Bagi yang memiliki hutang atau cicilan setiap bulannya, seperti cicilan KPR dan kartu kredit, lunasi dengan tepat waktu. Hal tersebut dilakukan agar kamu tidak dikenakan bunga yang terlalu tinggi dan untuk menjaga skor kredit kamu berada di status baik. Jika kamu memiliki cicilan kartu kredit, usahakan selalu bayar dengan pembayaran penuh bukan dengan jumlah minimum pembayaran. 

5. Hindari utang konsumtif

Utang konsumtif merupakan pinjaman untuk membeli barang yang nilainya terus menurun di masa depan dan tidak menghasilkan keuntungan. Misalnya, kamu berhutang untuk membeli, baju, tas atau demi gaya hidup yang mewah. 

6. Lacak pengeluaran

Lacak semua pengeluaran selama periode satu bulan untuk mengetahui kemana uang kamu keluar dan membantu melukiskan gambaran yang jelas tentang kebiasaan pengeluaran kamu. 

7. Tetapkan tujuan keuangan

Luangkan waktu untuk mengidentifikasi tujuan keuangan kamu entah besar atau kecil. Lalu, pikirkan tentang bagaimana kamu akan mencapai tujuan tersebut. Rencana keuangan bisa membantu bersiap-siap untuk pengeluaran besar apapun dengan sedikit kekhawatiran.

8. Cara Mengatur Keuangan dengan Prinsip 50-30-20

Cara menerapkannya, kamu menggunakan pendapatan setelah membayar pajak dan membaginya dalam kategori 50% untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan dan 20 persen untuk tabungan. 

9. Hitung pemasukan bulanan

Cara mengatur keuangan terakhir yakni dengan menghitung income. Kamu harus menghitung pemasukan yang masuk ke rekening kita setiap bulan terlebih dahulu. Jika kamu sudah termasuk wajib pajak, berarti kurangi angka pemasukan atau pendapatan dengan jumlah pajak yang harus dibayar. Sementara itu, jika kamu belum termasuk wajib pajak, berarti kita bisa langsung mulai menghitung pembagian persentasenya. 

Itulah beberapa cara mengatur keuangan agar kamu lebih hemat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper