Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mencalonkan Perry Warjiyo agar kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode kedua.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, melansir dari Reuters pada Rabu (22/2/2023). Tiga sumber yang dikonfirmasi oleh Reuters membenarkan bahwa tidak ada kandidat lain yang akan dicalonkan, selain Perry Warjiyo.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa nama-nama calon Gubernur BI paling lambat disetorkan ke DPR pada hari ini, Rabu (22/2/2023).
"Kami [Pemerintah] akan memutuskan [nama calon Gubernur BI] kalau tak hari ini [21/2], maka besok [22/2]. Namun, nama-nama sudah masuk," ujar Jokowi, Selasa (21/2/2023).
Sejauh ini, telah beredar nama-nama yang dipertimbangkan Jokowi untuk dicalonkan sebagai Gubernur BI. Selain Perry, nama-nama tersebut diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan/LPS Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Wakil Menteri BUMN dan Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Gubernur BI Perry akan segera berakhir pada Mei 2023. Nama-nama calon Gubernur BI diusulkan ke DPR untuk selanjutnya dilakukan fit & proper test.
Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan bahwa Surat Presiden mengenai usulan nama calon Gubernur belum masuk ke DPR.
“Sampai sekarang DPR belum menerima surat tentang pengajuan Gubernur BI,” katanya kepada Bisnis.