Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Pieter Tanuri Kembali Lepas 1,28 Juta Saham Bank Ina (BINA)

Perusahaan Pieter Tanuri, Philadel Terra Lestari mengantongi sekitar Rp5 miliar dari penjualan 1,28 juta saham Bank Ina (BINA) pada 26 Januari 2023.
PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA)./bankina.co.id
PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA)./bankina.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Philadel Terra Lestari, perusahaan milik Pieter Tanuri kembali melepas 1,28 juta saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) pada 26 Januari 2023 lalu. Sebulan sebelumnya, tepatnya pada 26 Desember 2022 aksi divestasi juga sempat dilakukan oleh Philadel dengan jumlah saham yang serupa. 

Direktur Philadel Terra Lestari Yohanes Ade Bunian Moniaga menjelaskan, "Sesuai dengan pasal 2.1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang keterbukaan informasi pemegang saham tertentu, melapor bahwa saya memiliki saham perusahaan terbuka," tulisnya, dikutip Rabu (22/2/2023).

Mengacu laporan yang dibagikan Philadel dalam keterbukaan informasi tersebut, transaksi penjualan yang dilakukan pada akhir Januari tersebut dilaksanakan pada harga Rp3.920 per helai. Dengan demikian, perseroan diketahui mengantongi dana segar Rp5,01 miliar.

Sementara itu pada transaksi yang dilakukan pada Desember 2022, Philadel melepas 1,28 juta helai saham pada harga Rp3.910 per helai. Alhasil, dana yang dikantongi usai transaksi tersebut juga sebesar Rp5 miliar.

Artinya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir, perusaha milik Pieter Tanuri tersebut diperkirakan menyerap dana Rp10 miliar dari aksi tersebut.

Adapun, pasca-transaksi, persentase kepemilikan saham Philadel atas BINA terkoreksi menjadi 5,36 persen atau sejumlah 339,62 juta (339.628.200) saham dari posisi sebelum transaksi sebesar 5,58 persen, sejumlah 342,18 juta (342.188.200) saham.

Terpisah, pada penutupan perdagangan Selasa (21/2/2023) kinerja harga saham BINA sendiri mengalami penghijauan ke level Rp3.940 atau naik 0,51 persen.

Sedangkan hingga sesi 1 IHSG hari ini, Rabu (22/2/2023) saham BINA masih stabil di level Rp3.940.

Dalam sepekan, harga saham BINA berfluktuasi stabil. Sementara sepanjang tahun berjalan (year-to-date/yoy) BINA mencatatkan koreksi sebesar 1,25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper