Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Tunas Finance (MTF) turut meramaikan ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar pada 16 – 26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
MTF pun menawarkan promo untuk pembiayaan kendaraan listrik dan konvesional. Emiten pembiayaan itu menawarkan pinjaman dana tunai dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yakni bunga 0,56 persen per bulan (tenor 1 tahun), serta cashback Rp1 juta.
“Wujudkan kebutuhan Anda bersama Mandiri Tunas Finance dengan Penawaran spesial Indonesia International Motor Show pinjaman dana tunai jaminan BPKB bunga spesial 0,56 persen per bukan tenor 1 tahun dan cascback Rp1 juta,” tulis keterangan MTF seperti diterima Bisnis, Kamis (23/2/2023).
Dalam rangka ulang tahun ke-14 dan IIMS, MTF juga menawarkan pembiayaan kendaraan baru dengan biaya admin Rp14, bunga mulai 3,55 persen (tenor 3 tahun), voucher e-Wallet Rp1,4 juta, dan biaya provisi 0 persen.
MTF diketahui telah mengantongi ratusan surat pemesanan kendaraan (SPK) setelah beberapa hari penyelenggaraan IIMS. Direktur Utama Pinohadi G. Sumardi mengatakan pihaknya memperoleh 515 SPK per 21 Februari 2022.
“Dari total 515 SPK yang diperoleh MTF per 21 Februari 2023, 1,9 persennya merupakan kendaraan listrik,” kata pria yang akrab disapa Pino tersebut kepada Bisnis, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga
Masih ada kemungkinan angka tersebut naik, karena IIMS masih digelar hingga 26 Februari 2023.
Pino sebelumnya juga mengaku optimis terkait pembiayaan mobil listrik pada 2023. Bahkan pihaknya telah menargetkan pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan tahun lalu.
“Kalau kami sangat mendukung [pembiayaan mobil listrik] targetnya bisa lebih besar, unlimited. Kami tidak ada keraguan dengan mobil listrik sama saja dengan mobil biasa, Berapapun kami siap,” kata Pino saat ditemui di MTF Customer Experience Lounge pada Selasa (14/3/2023).
MTF sebelumnya memperoleh pembiayaan kendaraan konvensional sebesar Rp20,1 triliun dengan total unit sebesar 79.887 unit sepanjang 2022.
Sedangkan untuk kendaraan listrik di sepanjang 2022 sebesar Rp92,2 miliar dengan total 260 unit.