Bisnis.com, JAKARTA — Penerbitan obligasi menjadi salah satu jalan untuk memperoleh dana segar. Teranyar, dua emiten leasing ikut meramaikan aksi ini dengan penawaran kupon bunga dari rentang 5,95 persen - 7,15 persen per tahun.
Mereka adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) atau BFI Finance dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance.
Berikut adalah emiten leasing yang menerbitkan obligasi di awal 2023:
1. BFI Finance
Leasing milik Jerry Ng dan Boy Thohir, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan V Tahap IV Tahun 2023 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,6 triliun.
Obligasi yang akan ditawarkan BFIN terdiri atas tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C dengan tingkat bunga yang beragam.
Untuk Seri A sebesar Rp590 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,10 persen dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Kemudian, Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp385 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,00 persen per tahun, serta berjangka waktu dua tahun sejak tanggal emisi.
Seri C sebesar Rp625 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,15 persen per tahun dan berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Melalui aksi ini, BFIN menargetkan dana segar yang akan diperoleh perusahaan atas obligasi tersebut mencapai Rp6 triliun.
“Dana yang diperoleh dari hasil penawaran ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja, dan multi guna [selain pembiayaan berbasis syariah],” ungkapnya.
Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) telah ditunjuk sebagai wali amanat dalam aksi ini dan empat sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi BFIN. Mereka adalah PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (Terafiliasi).
Sementara itu, pelaksanaan masa penawaran umum obligasi BFI Finance dilakukan pada 6 - 11 April 2023. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 12 April 2023.
2. WOM Finance
Menyusul leasing kongsi Garibaldi 'Boy' Thohir dan Maybank Indonesia, yakni WOM Finance yang juga menawarkan obligasi berkelanjutan IV Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp1 triliun.
Masa penawaran umum obligasi WOMF mulai dilakukan pada 3 - 5 April 2023 yang dilanjutkan dengan tanggal penjatahan pada 6 April 2023.
Obligasi WOMF terdiri dari dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp221 miliar dengan bunga obligasi sebesar 5,95 persen per tahun. Seri ini memiliki jangka waktu 370 hari kalender.
Sedangkan untuk Seri B ditawarkan Rp779 miliar dengan bunga 7,00 persen per tahun dan jangka waktu tiga tahun.
Selanjutnya, pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 11 Juli 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah pada tanggal 21 April 2024 untuk obligasi Seri A, dan 11 April 2026 untuk obligasi Seri B.
Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini akan dipergunakan seluruhnya oleh WOM Finance untuk modal kerja pembiayaan.
“Target dana yang dihimpun pada Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance adalah sebesar Rp5 triliun,” jelasnya.
Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah ditunjuk sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi ini. Sementara itu, penjamin pelaksana emisi WOMF antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Maybank Sekuritas Indonesia (Terafiliasi), dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Terafiliasi).