Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rahasia Bank Mandiri (BMRI) Dongkrak Dana Murah

Rasio dana murah Bank Mandiri per Maret 2023 sebesar 79,2 persen, naik 422 bps secara tahunan.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan paparan kinerja perseroan pada triwulan I/2023 di Jakarta,  Selasa (18/4/2023). /Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan paparan kinerja perseroan pada triwulan I/2023 di Jakarta, Selasa (18/4/2023). /Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencatat super apps Livin' telah mengelola hampir 600 juta transaksi hingga kuartal I/2023, naik 45 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun jumlah pengunduh mencapai 25 juta sejak diluncurkan pada 2021. 

Hal tersebut turut mendorong dana murah bank. Dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,62 persen yoy dari Rp1.269 triliun pada kuartal I/2022 menjadi Rp1.391,14 triliun pada kuartal I/2023.

Penebalan dana nasabah tersebut ditopang oleh peningkatan tabungan menjadi Rp549 triliun atau tumbuh 9,7 persen secara konsolidasi.

Pada saat yang sama, tren pertumbuhan dana giro Bank Mandiri juga ikut menanjak. Hingga akhir Kuartal I 2023, total dana giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 23,2 persen secara tahunan mencapai Rp483 triliun .

Lewat digitalisasi serta optimalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau current account savings account (CASA) bank only Bank Mandiri telah menyentuh 79,2 persen per Maret 2023 naik 422 bps secara yoy. Posisi tersebut merupakan level tertinggi sejak perusahaan berdiri.

Pertumbuhan dana murah menjadi sebuah keuntungan bagi bank. Tidak seperti deposito (dana mahal), bank peru mengeluarkan biaya besar untuk membayarkan imbal hasil berupa bunga kepada nasabah.

Sementara itu, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I/2023 tembus Rp725 triliun, naik 45 persen yoy. Kemudian untuk layanan digital wholesale, Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola lebih dari Rp4.834 triliun transaksi hingga kuartal I/2023 atau tumbuh 19 persen.

Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri juga dilaporkan meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 98.500 pengguna per akhir Maret 2023.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” kata Darmawan, Selasa (18/4/2023).

Adapun sepanjang kuartal I/2023 Bank Mandiri mencetak laba Rp12,6 triliun, naik 25,2 persen yoy.

Capaian laba pada tiga bulan pertama tahun ini juga tercermin pada rasio profitabilitas yang meningkat. Tingkat pengembalian modal atau return on equity (ROE) tier-1 bank only menyentuh 24,6 persen atau naik 241 basis poin (bps) secara tahunan. Sementara posisi net interest margin (NIM) konsolidasi terjaga pada level 5,40 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper