Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Digital Banking Tancap Gas, Tembus Rp4.944,1 Triliun

Transaksi digital banking per Maret 2023 naik 9,88 persen secara tahunan.
Ilustrasi perbankan digital atau digital banking/Freepik
Ilustrasi perbankan digital atau digital banking/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan transaksi digital banking mencapai Rp4.944,1 triliun pada Maret 2023, naik 9,88 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Selain itu, BI melaporkan nilai transaksi uang elektronik pada Maret 2023 tumbuh 11,39 persen yoy, menjadi Rp34,1 triliun. "Transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat didukung oleh sistem pembayaran yang lancar dan andal," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Selasa (18/4/2023).

Perry mengatakan ke depan, peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital akan berlanjut. Hal ini sejalan dengan kenaikan aktivitas masyarakat dan perluasan serta optimalisasi ekosistem.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI mencatatkan nilai transaksi digital di BNI Mobile Banking sebesar Rp252 triliun per kuartal I/2023, tumbuh 52,7 persen yoy.

BNI juga mencatat jumlah transaksi di BNI Mobile Banking tumbuh 52 persen yoy menjadi 193 juta transaksi. Sementara jumlah pengguna layanan digital itu mencapai 14,26 juta atau tumbuh sebesar 24,3 persen yoy.

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan perseroan memang secara konsisten mengoptimalkan potensi digital banking pada setiap aspek.

“Melalui BNI Mobile Banking, BNI terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem BNI group, retailer, hingga mitra global untuk menjawab masing-masing permintaan pelanggan di era perbankan digital modern ini," katanya dalam konferensi pers pada Selasa (18/4/2023). 

Selain dengan BNI Mobile Banking, BNI juga mengembangkan layanan digital untuk segmen wholesale yakni BNIDirect. Layanan itu berfungsi menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non perorangan secara digital.

Pada kuartal I/2023, jumlah pengguna BNIDirect juga tumbuh 32,9 persen yoy menjadi 102 ribu pengguna. Volume transaksi juga tumbuh 27,3 persen yoy menjadi Rp1.583 triliun. Kemudian, jumlah transaksi naik 25,3 persen yoy, mencapai 203 juta transaksi. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga mencatatkan perkembangan pesat layanan digital. Platform Livin’ by Mandiri telah mengelola hampir 600 juta transaksi hingga kuartal I/2023, meningkat 45 persen yoy dengan jumlah pengunduh menembus 25 juta sejak diluncurkan.  

Sementara itu, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I/2023 telah menembus Rp725 triliun yang juga tumbuh sebesar 45 persen yoy. 

Bank Mandiri juga mempunyai layanan digital untuk segmen wholesale, yakni Kopra by Mandiri. Layanan digital itu telah mengelola lebih dari Rp4.834 triliun transaksi hingga kuartal I/2023 atau tumbuh 19 persen yoy.

Lebih lanjut, pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri juga dilaporkan meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 98,5 ribu pengguna per akhir Maret 2023.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” imbuh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper