Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana pelunasan obligasi berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II tahun 2018 dengan total Rp205,15 miliar.
Mengutip laporan yang dibagikan manajemen BVIC dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi Berkelanjutan Tahap II tahun 2018 seri B tersebut akan jatuh tempo pada 5 Juni 2023 mendatang.
"Dana pelunasan Obligasi yang telah dialokasikan untuk melunasi pokok obligasi adalah sebesar Rp200 miliar dan kupon bunga obligasi sebesar Rp5,15 miliar," tulis manajemen BVIC, dikutip Senin (8/5/2023).
Baca Juga
Adapun untuk saat ini, dana pelunasan obligasi tersebut telah ditempatkan pada term deposit Bank Indonesia dan surat utang negara.
Untuk diketahui, obligasi tersebut memiliki jumlah pokok sebesar Rp300 miliar. Dengan rincian, obligasi seri A senilai Rp100 miliar jatuh tempo pada 5 Juni 2021 dan seri B Rp200 miliar jatuh tempo pada 5 Juni 2023.
Terbaru, per 3 Maret 2023 Pefindo memberikan peringkat A- pada surat utang BVIC dengan pertimbangan kesiapan perseroan melakukan pelunasan dan penempatan pada Bank Indonesia mencapai Rp347,5 miliar per September 2022.