BSI (BRIS) Sempat Alami Gangguan Layanan, Bagaimana Nasib Pelunasan Ongkos Naik Haji?

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah layanan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) sempat mengalami gangguan atau eror dan menghambat proses transaksi pelunasan biaya calon haji nasabah terhitung Senin hingga Kamis (11/5/2023) kemarin . Namun, BSI memastikan pelunasan biaya calon haji itu aman hingga batas waktu yang sudah ditentukan.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan dari kuota 161.544 orang calon jemaah haji, sebanyak 95 persen atau 153.472 orang calon jemaah sudah selesai tahap pelunasan melalui layanan BSI. 

Kemudian, terdapat 8.072 kuota jamaah haji yang belum melakukan pelunasan. Ia menyebutkan keseluruhan pelunasan biaya calon jemaah haji 2023 dapat selesai tepat waktu, yakni pada hari ini (12/5/2023). Meskipun, layanan BSI sempat mengalami gangguan dan telah pulih kemarin (11/5/2023).

Ia mengatakan untuk menyelesaikan pelunasan itu, manajemen BSI pun jemput bola. "Akan kami sisir, kami bikin surat. Terus dipastikan sisa jamaah kita yang berangkat tahun ini terkonfirmasi oleh pihak bank supaya hari ini mereka bisa membayar pelunasannya,” ujar Anton dalam siaran pers (12/5/2023).

Menurutnya, dengan pulihnya semua layanan di BSI baik ATM, kantor cabang, hingga BSI Mobile proses pelunasan juga menjadi lebih cepat.

“Saat ini sekitar 30 persen pelunasan biaya haji sudah melalui BSI Mobile dan angka ini meningkat dari tahun lalu yaitu sekitar 10 persen," katanya. 

Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama telah memperpanjang masa pelunasan biaya haji reguler hingga hari ini (12/5/2023). Hal ini merespon permasalahan gangguan layanan yang menimpa BSI sehingga para nasabah tidak bisa membayarkan uang dana hajinya.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi telah memastikan semua layanan di BSI telah pulih per kemarin (11/5/2023). BSI Mobile pun sudah bisa digunakan untuk transaksi fitur yang lebih lengkap.

"Alhamdulillah, hari ini 11 Mei 2023, seluruh layanan baik cabang maupun ATM sudah kembali normal. Coba saja, sudah up layanan dan bisa digunakan transaksi seperti biasanya," kata Hery dalam konferensi pers pada Kamis (11/5/2023).

Ia juga memastikan dana dan data nasabah tetap aman dan kembali. BSI mengimbau nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI saat gangguan layanan tersebut.