Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan BSI (BRIS) Error 4 Hari, Tim IT OJK dan BI Turun Tangan

Tim IT dari OJK dan Bank Indonesia (BI) turun tangan untuk mengatasi aplikasi BSI (BRIS) yang error atau gangguan selama 4 hari.
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah layanan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) sempat mengalami gangguan atau eror selama empat hari. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) pun sampai turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK telah mencermati adanya gangguan layanan pada delivery channel BSI sejak pertama kali kejadian itu berlangsung pada Senin (8/5/2023).

OJK pun langsung melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti meminta BSI memastikan layanan kepada nasabah tetap dapat berjalan hingga mempercepat pemulihan layanan kepada nasabah.

"Tim pengawas dan pemeriksa IT OJK dan BI pun terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk percepatan pemulihan pelayanan BSI kepada nasabahnya," ujar Dian kepada Bisnis pada Kamis (11/5/2023).

Dia mengatakan manajemen BSI juga langsung menindaklanjuti arahan OJK termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah dan memastikan keamanan dana nasabah.

Seiring dengan gangguan layanan yang dialami oleh BSI, muncul pula dugaan serangan siber. Dian mengatakan ancaman tersebut memang ada, terutama bagi industri perbankan. 

OJK pun mengingatkan agar bank-bank lainnya selain BSI berhati-hati atas ancaman tersebut. Tidak hanya ditujukan pada BSI yang saat ini mengalami kendala, namun secara umum juga pada industri perbankan.

"Hal ini mengingat potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam penggunaan teknologi informasi di era digital," kata Dian.

OJK sendiri terus mendorong perbankan untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dengan tetap memperhatikan tata kelola, keamanan informasi, dan perlindungan konsumen.

Hal ini mengacu kepada sejumlah regulasi yang sudah diterbitkan, salah satunya Peraturan OJK (POJK) Nomor 11/POJK.03/2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi telah memastikan semua layanan di BSI pulih per kemarin (11/5/2023). BSI Mobile pun sudah bisa digunakan untuk transaksi fitur yang lebih lengkap.

"Alhamdulillah, hari ini 11 Mei 2023, seluruh layanan baik cabang maupun ATM sudah kembali normal. Coba saja, sudah up layanan dan bisa digunakan transaksi seperti biasanya," kata Hery dalam konferensi pers pada Kamis (11/5/2023).

Dia juga memastikan dana dan data nasabah tetap aman dan kembali. BSI mengimbau nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI saat gangguan layanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper