Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mengumumkan rencana menggelar aksi korporsi berupa pembelian kembali saham perseroan (buyback) dengan nominal biaya sebanyak-banyaknya Rp120 miliar.
Mengacu pada laporan yang dibagikan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, manajemen Bank Amar akan menggalang restu pemegang saham untuk menggelar buyback pada agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) bulan depan.
"Perseroan akan menyelenggarakan RUPST pada hari Selasa 20 Juni 2023 yang salah satu agendanya berupa rencana untuk melakukan pembelian kembali saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan," ujar manajemen AMAR, dikutip Minggu (14/5/2023).
Lebih lanjut, rencana pembelian kembali saham perseroan dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada manajemen dan karyawan melalui program kepemilikan saham (management and employee stock option plan/MESOP).
Manajemen Bank Amar menjelaskan, jumlah saham yang akan dibeli sebanyak-banyaknya 2 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Adapun, harga buyback paling tinggi ditetapkan sebesar harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal pelaksanaan buyback.
Baca Juga
"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan," pungkas manajemen.