Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengumumkan bahwa pihaknya akan menaikkan biaya administrasi kartu Mandiri Debit pada 10 Juli 2023 mendatang.
Mengutip dari situs resmi perseroan, kenaikan biaya administrasi yang dipatok mulai dari Rp1.000. Adapun, sejumlah jenis kartu yang akan mengalami perubahan biaya administrasi yakni Visa Gold, Visa Gold Bisnis, GPN Silver, dan GPN Platinum.
Menanggapi hal tersebut, SVP Retail Deposit Product And Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati menjelaskan bahwa penyesuaian biaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional pengadaan bahan baku.
"Penyesuaian biaya administrasi bulanan kartu debit menjadi naik ini kami lakukan karena didorong oleh peningkatan yang cukup signifikan pada biaya bahan baku kartu debit chip akibat kelangkaan chip pasca pandemi," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (23/5/2023).
Namun demikian, Evi melanjutkan, penetapan kenaikan biaya administrasi bulanan kartu debit pasca penyesuaian tersebut dipandang masih kompetitif dibandingkan dengan kompetitor sejenis.
Manajemen Bank Mandiri menyebutkan beberapa inovasi terbaru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi juga telah diluncurkan oleh Mandiri Debit. Saat ini nasabah dengan mudahnya sudah dapat melakukan pengaturan kartu seperti penggantian PIN, blokir dan unblokir kartu via Livin’ by Mandiri.
"Penyesuaian biaya admistrasi bulanan kartu debit ini ini tentunya kami imbangi dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan bagi nasabah pemegang Mandiri Debit," pungkasnya.
Adapun, berikut rincian penyesuaian biaya administrasi kartu debit Bank Mandiri yang mulai berlaku 10 Juli 2023:
Jenis Kartu | Biaya Administrasi |
Visa Gold | Rp5.500 |
Visa Gold Bisnis | Rp5.500 |
GPN Silver | Rp3.500 |
GPN Platinum | Rp8.500 |