Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest) membuat terobosan terbaru dengan meluncurkan kartu kredit Honest Card.
Direktur Utama PT Honest Financial Technologies, Dharu Estiningrum mengincar sekitar 100.000 nasabah untuk menggunakan kartu kredit Honest Card pada tahun ini.
“100.000 pengguna mungkin untuk yang tahun ini, karena kami perusahaan yang baru memulai, kami selalu test and learn,” kata Dharu dalam media gathering Honest Financial Technology di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Dharu menuturkan bahwa strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah melalui digital marketing. Hal ini mengingat produk kartu kredit Honest dilengkapi dengan kemampuan pembayaran menggunakan ponsel dan memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC).
“Hal terpenting adalah melihat, mengamati dan mendengarkan konsumen kita, sehingga kami dapat mengadopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Selain itu, pengguna Honest Card dapat membayar tanpa kartu fisik melalui fitur Tap-to-Pay pertama di Indonesia, fitur tersebut dapat diakses melalui Honest App yang baru tersedia di PlayStore.
Baca Juga
Dharu menuturkan bahwa desain kartu kredit Honest sangat berbeda, sebab tidak ada nomor kartu yang tercetak sehingga menjadikannya sebagai kartu kredit numberless pertama di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna.
“Prioritas utama kami adalah untuk melindungi, memudahkan dan memberikan kenyamanan pada pelanggan, sehingga Honest Card menjadi alat pembayaran yang digunakan sehari-hari oleh para pelanggan kami,” tuturnya.
Dharu mengatakan di dalam aplikasi Honest terdapat berbagai fitur-fitur keamanan yang dapat melindungi konsumen kami yang dimungkinkan oleh teknologi, di antaranya akses biometrik. Adapun, syarat untuk memiliki kartu kredit Honest di antaranya sudah memiliki KTP, berusia 21 tahun, dan memiliki pendapatan minimal Rp3 juta per bulan.
“Untuk masuk ke aplikasi Honest, konsumen dapat mengakses ke nomor kartu dan detil lainnya, pelanggan dapat mendaftarkan akses biometrik sesuai dengan tipe ponselnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
