Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bank besutan China seperti PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) dan PT Bank ICBC Indonesia mencatatkan kinerja laba bersih yang moncer pada kuartal I/2023. Namun, aset mereka susut.
Bank CCB Indonesia misalnya mencatatkan laba bersih Rp59,45 miliar pada kuartal I/2023, naik 97,37 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp30,12 miliar.
Capaian laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) naik 34,48 persen yoy menjadi Rp234,67 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Dari sisi intermediasi, bank besutan korporasi keuangan asal China yakni China Construction Bank Corporation ini telah menyalurkan kredit Rp15,87 triliun per kuartal I/2023, naik 23,21 persen. Namun, aset susut 8,76 persen yoy jadi Rp24,35 triliun. Simpanan dari nasabah emiten bank berkode MCOR ini juga turun 12,89 persen yoy menjadi Rp17,16 triliun.
Bank of China juga mencatatkan kinerja moncer profitnya. Laba bersih Bank of China naik dua kali lipat atau 110,53 persen yoy, jadi Rp401,92 miliar.
Sama seperti Bank CCB Indonesia, capaian laba Bank of China ditopang pendapatan bunga bersih yang naik 140,77 yoy jadi Rp468,54 miliar.
Baca Juga
Kredit Bank of China naik 11,13 persen yoy jadi Rp18,27 triliun per tiga bulan pertama tahun ini. Sama seperti Bank CCB Indonesia, aset bank ini juga turun 9,77 persen yoy. Dana pihak ketiga (DPK) juga turun 10,66 persen yoy jadi Rp44,07 triliun.
Selain itu, Bank ICBC Indonesia meraup laba bersih Rp103,3 miliar naik 123,25 persen yoy. Pendapatan bunga bersih bank naik 19,87 persen yoy jadi Rp350,75 miliar.
Kredit Bank ICBC Indonesia turun 5,57 persen yoy jadi Rp25,91 triliun. Sama seperti bank China lainnya, aset Bank ICBC Indonesia juga turun 11,93 persen yoy jadi Rp60,15 triliun. Sementara DPK turun 12,04 persen yoy jadi Rp46,23 triliun.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan bank-bank asal China ini menerapkan konsep bisnis yang sedikit berbeda dengan bank besutan korporasi Jepang seperti PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan Korea Selatan yakni PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS),
"Bank asal China masuk ke sini dengan menyasar pangsa pasarnya retail consumer dan comersial," ujar Amin kepada Bisnis pada Senin (12/6/2023). Sedangkan bank besutan Jepang dan Korea Selatan banyak menyasar pasar korporasi.
Akan tetapi, baik bank besutan China, Jepang, dan Korea Selatan sama-sama menyasar pasar keuangan yang potensial di Indonesia. Ditambah, masih ada banyak masyarakat Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
