Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIF Group Bakal Rilis Obligasi Senilai Rp1 Triliun

FIF Group akan segera menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun yang akan digunakan sebagai modal kerja.
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF Group) akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun yang digunakan untuk modal kerja perseroan.

Dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/6/2023), FIF Group bakal merilis Obligasi Berkelanjutan VI FIF dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2023. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan VI FIF dengan total target dana yang akan dihimpun senilai Rp10 triliun.

Obligasi yang akan diterbitkan terdiri dari dua seri, yaitu Obligasi Seri A dan Seri B dengan tenor masing-masing 370 hari (1 tahun) dan 36 bulan (3 tahun). Namun, nilai dan tingkat bunga masing-masing seri belum ditentukan.

"Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan sebagai modal kerja, khususnya untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," demikian dikutip dari prospektus FIF Group.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap kuartal sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 11 Oktober 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo adalah 21 Juli 2024 untuk Seri A dan 11 Juli 2026 untuk Seri B.

Obligasi ini mendapatkan peringkat AAA (triple A) dari Perindo dan ditargetkan efektif pada 30 Juni 2023. Adapun, berikut perkiraan jadwal selengkapnya:

Masa Penawaran Awal: 15-23 Juni 2023
Perkiraan Tanggal Efektif: 30 Juni 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum: 4-6 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 7 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 11 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 11 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Obligasi pada BEI: 12 Juli 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper