Bisnis.com, JAKARTA — Emiten leasing PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) membagikan dividen tunai Rp398,4 miliar atau Rp100 per saham tahun buku 2022. Jumlah tersebut setara dengan 128 persen dari laba bersih tahun lalu yakni Rp310,72 miliar.
Angka tersebut cukup besar, terlebih perseroan memilih untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021.
Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan ada beberapa pertimbangan perseroan membagikan dividen besar.
Terutama karena hasil kinerja laba CFIN pada 2022. Laba perusahaan melesat 571,02 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya meraup laba senilai Rp46,3 miliar.
Baca Juga
“Posisi laba posisi laba ditahan CFIN Rp3,7 trilliun. Harapannya rasio ROE [Return on Equity] akan jauh membaik,” kata Harjanto kepada Bisnis, Kamis (22/6/2023).
Selain itu, dia juga optimis memproyeksikan pertumbuhan bisnis CFIN positif. Terlebih ada kenaikan pembiayaan CFIN pada Mei 2023, naik 30 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, lanjut Harjanto, dengan pembagian dividen saat ini, mengisyaratkan bahwa saham CFIN liquid/menarik untuk menjadi pilihan investasi. Terlebih menurutnya sudah 10 tahun tidak ada pembagian dividen.
“Jadi ini momentum yang baik dengan membagikan dividen, di mana per 13 Juni kami mendapatkan recovery senilai Rp557 miliar [satu kontrak pembiayaan selama 12 tahun,” tutur Harjanto,