Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) secara resmi menghadirkan fitur baru yang memudahkan proses pendaftaran haji secara online melalui OCTO Clicks.
Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla menyatakan CIMB Niaga Syariah sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), selalu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah Haji. Salah satunya yakni dengan meningkatkan sistem untuk mempermudah layanan pembukaan rekening dan pendaftaran Haji melalui digital channel.
“CIMB Niaga Syariah merupakan salah satu bank pertama yang menggagas pendaftaran haji secara online karena layanan bagi para calon jemaah Haji merupakan prioritas kami. CIMB Niaga Syariah telah menyiapkan produk dan layanan yang komprehensif memadukan kapabilitas digital dan SDM berdedikasi, sehingga masyarakat dapat merencanakan, mendaftar, melunasi, dan berangkat Haji dengan nyaman. Kemudahan ini kami hadirkan sebagai wujud komitmen untuk mendukung nasabah mewujudkan impian beribadah Haji ke Tanah Suci,” ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Selain menghadirkan fitur pendaftaran secara self service melalui OCTO Clicks, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan “Teman Haji” atau Hajj Business Sales Representative (HBSR) yang siap membantu calon jemaah Haji untuk melakukan pembukaan rekening, pendaftaran Haji, sampai mendapatkan porsi Haji baik secara online maupun melalui kantor cabang CIMB Niaga dan Kantor Pelayanan Haji Satu Atap Kemenag.
Seiring dengan peluncuran sejumlah fitur baru tersebut, Aldilla mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan pendaftar haji di CIMB Niaga Syariah naik 25 persen mencapai 22.000 hingga 23.000 pendaftar haji sampai akhir tahun ini.
Adapun, hingga kuartal I/2023 Bank CIMB Niaga Syariah mencatat total rekening haji mencapai 192.000 hampir 200.000 pendaftar yang menyumbang mencapai 12 persen dari total himpunan dana pihak ketiga (DPK) UUS Bank CIMB Niaga.
" [Secara khusus untuk] tabungan hajinya, jadi kita itu secara tahunan atau year on year naik sekitar 24 sampai 25 persen," pungkas Aldilla.