Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong melakukan transaksi penjualan alias melepas 4,6 juta saham PT Clipan Finance Tbk. (CFIN).
Persentase transaksi penjualan yang dilakukan Lo Kheng Hong setara dengan 0,12 persen saham. Artinya, kini LKH menggenggam 5 persen saham CFIN atau setara dengan 199.332.800 saham, dari sebelumnya merengkuh 5,12 persen CFIN atau mencapai 203.944.700 saham.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/6/2023), penjualan saham tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut pada 19 Juni-20 Juni 2023.
Pada 19 Juni 2023, LKH melepas 573.000 saham CFIN di harga Rp500 per saham. Dari sana, Lo Kheng Hong mengantongi dana segar senilai Rp286,5 juta.
Kemudian pada 20 Juni 2023, Lo Kheng Hong kembali menjual sebanyak 4,03 juta saham CFIN dengan mahar Rp470 per saham. Artinya, LKH kembali mendapatkan dana senilai Rp1,89 miliar.
Alhasil, dari transaksi yang dilakukan dua hari berturut-turut itu, LKH mampu mengantongi dana segar mencapai Rp2,18 miliar dari aksi penjualan 4,61 juta saham CFIN.
Baca Juga
Investor yang akrab disapa Pak Lo itu menegaskan hanya menjual sedikit kepemilikannya di CFIN. Lo Kheng Hong mengungkapkan dirinya menggenggam sebanyak 200 juta saham CFIN.
"Saya punya 200 juta saham CFIN, tapi saya jualnya 4 juta saham. Tidak banyak, padahal nilai bukunya masih Rp1.300, apalagi ditambah cuan tahun ini bisa level Rp1.500 cuannya," kata Lo Kheng Hong dalam kanal YouTube Intiland Development berjudul Exclusive Talkshow "Warren Buffett Wisdom" by Lo Kheng Hong, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Lo Kheng Hong menuturkan, dia membeli saham CFIN pada harga Rp200 per saham. Saat ini, harga saham CFIN naik ke level Rp500 per saham. Menurutnya, keuntungan yang didapatkan dari penjualan ini terbilang lumayan.