Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi KB Finansia Rp1 Triliun Mulai Dicatat Hari Ini, Tingkat Bunga Variatif

Obligasi II KB Finansia Multi Finance Tahun 2023 senilai Rp1 triliun terbagi di dua seri dengan masing-masing bunga 6,20 persen dan 7,30 persen
Obligasi KB Finansia Rp1 Triliun Mulai Dicatat Hari Ini, Tingkat Bunga Variatif
Obligasi KB Finansia Rp1 Triliun Mulai Dicatat Hari Ini, Tingkat Bunga Variatif

Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi II KB Finansia Multi Finance Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (3/7/2023).

Obligasi dengan nilai nominal Rp1 triliun ini memiliki dua seri, yakni Seri A (FMFN02A) dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar dan tingkat bunga 6,20 persen untuk jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Kemudian Seri B (FMFN02B) dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar akan dicatatkan dengan tingkat bunga 7,30 persen. Jangka waktu obligasi ini adalah 3 tahun sejak tanggal emisi.

Obligasi KB Finansia yang merupakan sister company dari Bank Bukopin (BBKP) tersebut telah menerima hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia, yaitu AAA(idn) (Triple A). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 27 September 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada 7 Juli 2024 untuk Obligasi Seri A dan 27 Juni 2026 untuk Obligasi Seri B.

Adapun dana hasil penawaran obligasi sebesar Rp686,38 miliar akan dipakai untuk melunasi seluruh pokok utang KB Finansia atas Obligasi I KB finansia Multi Finance tahun 2022 seri A. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja berupa pembiayaan konsumen.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 42 emisi dari 33 emiten senilai Rp46,15 triliun.

Secara total, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp445,39 triliun dan US$47,5 juta dan diterbitkan oleh 127 emiten. 

Sementara itu, 191 seri Surat Berharga Negara (SBN) telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan US$486,11 juta. Selanjutnya, EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper