Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kreditplus Ungkap Penyebab Laba 2022 Tumbuh 65,66 Persen

Sepanjang 2022, Kreditplus milik KB Kookmin membukukan laba bersih Rp158,12 miliar, naik 66,56 persen secara tahunan.
Ilustrasi Kreditplus.
Ilustrasi Kreditplus.

Bisnis.com, JAKARTA – PT KB Finansia Multi Finance atau Kreditplus melaporkan pertumbuhan laba 65,66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang 2022, menjadi Rp158,12 miliar.

Direktur Chief Operating Officer KB Finansia Multi Finance Peter Halim menjelaskan bahwa perolehan laba didorong oleh peningkatan pendapatan operasional yang dihasilkan dari pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan menurunnya biaya dana (cost of fund).

“Laba bersih sebesar Rp158,12 miliar pada 2022 juga didukung oleh efisiensi beban-beban operasional perusahaan, seperti peningkatan produktivitas tenaga kerja, optimalisasi infrastruktur cabang, dan efisiensi biaya operasional lainnya,” kata Peter kepada Bisnis, Senin (20/2/2023).

Sementara itu untuk tahun ini, perusahaan yang merupakan bagian dari KB Financial Group ini telah menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan kinerja. Satu di antaranya memperluas hubungan dengan saluran eksternal, memasuki pasar pembiayaan korporasi dengan mempromosikan pinjaman perusahaan untuk pembiayaan unit yang memiliki harga satuan yang tinggi, serta memperluas lingkup pembiayaan anjak piutang secara aktif.

“Selain itu, Kreditplus juga akan meningkatkan pengelolaan terhadap risiko, antara lain dengan menetapkan kerangka kerja manajemen risiko di seluruh perusahaan, meningkatkan strategi evaluasi kredit berdasarkan segmen pelanggan, serta memperkuat sistem pemantauan dan pengelolaan penagihan,” ujarnya.

Peter menyampaikan bahwa dengan dukungan dari pemegang saham utama perusahaan, yaitu KB Kookmin Card Corp, juga akan berupaya untuk menjaga peringkat kredit AAA (peringkat kredit tertinggi domestik) dari Lembaga pemeringkat Fitch.

Di samping itu, Kreditplus juga akan melakukan diversifikasi sumber pendanaan seperti penerbitan bonds dan surat utang lainnya, serta memperluas kerjasama dan akses pendanaan dari bank asing maupun bank lokal dalam upaya untuk mendapatkan pinjaman dengan cost of fund yang paling kompetitif.

Target 2023

KB Finansia Multi Finance optimistis dapat menyalurkan pembiayaan konsumen sebesar Rp9 triliun atau meningkat 6,32 persen pada akhir 2023. 

Peter mengatakan target penyaluran pembiayaan senilai Rp9 triliun pada 2023 bisa tercapai karena peningkatannya cukup konservatif. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, Peter menyampaikan bahwa realisasi penyaluran pembiayaan mencapai Rp8,46 triliun. 

“KB Finansia Multi Finance memilih untuk tidak melakukan pembiayaan secara agresif pada tahun 2023 sambil melihat perkembangan kondisi pasar Indonesia, tingkat inflasi, kenaikan suku bunga, dan tantangan-tantangan lainnya,” kata Peter. 

Peter menambahkan, apabila setelah dilihat ternyata perkembangan perekonomian Indonesia berjalan dengan baik, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa KB Finansia Multi Finance akan meninjau kembali dan meningkatkan target bisnisnya di tahun 2023.

Lebih lanjut, Kreditplus juga akan memperkuat pertumbuhan aset piutang yang berkontribusi tinggi dan memperluas basis pelanggan di segmen ritel guna mendiversifikasi risiko supaya tersebar. Selain itu, perusahaan juga telah menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan kinerja pada 2023, salah satunya adalah dengan memperluas hubungan dengan saluran eksternal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper