Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp15.040 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2023) usai rilis data Inflasi Indonesia bulan Juni.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,07 persen ke Rp15.040 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,01 persen ke 102,98.
Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka bervariasi. Mata uang yen Jepang menguat 0,03 persen, won Korea Selatan naik 0,51 persen, dan yuan China naik 0,07 persen.
Kemudian dolar Singapura naik 0,04 persen, rupee India naik 0,10 persen, ringgit Malaysia naik 0,06 persen, peso Filipina 0,09 persen, dan baht Thailand melemah 0,12 persen.
Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan sentimen datang dari inflasi CPI Indonesia yang kembali melambat pada bulan Juni menjadi 3,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), yang sedikit lebih rendah dari konsensus.
Perlambatan ini disebabkan oleh anjloknya inflasi harga pangan menjadi 1,5 persen yoy dari Mei 3,3 persen yoy. Penurunan ini dapat meminimalisir dampak inflasi dari El Niño di semester II/2023.
Baca Juga
"Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, kami menurunkan proyeksi inflasi umum dan inti untuk kuartal III/2023 masing-masing menjadi 2,4 persen dan 2,3 persen serta untuk 2023 menjadi 2,6 persen dan 2,1 persen dengan perkiraan inflasi harga pangan di kisaran 3-5 persen," tulis Lionel dalam risetnya, Selasa (4/7/2023).
Menurut Lionel, kondisi saat ini sudah ideal bagi Bank Indonesia (BI) untuk mulai pemangkasan suku bunga 7DRRR. Akan tetapi, Samuel Sekuritas memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga di level 5,75 persen karena kuatnya tekanan depresiasi terhadap Rlrupiah akibat maraknya spekulasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan Fed di semester II/2023.
"Mempertimbangkan kondisi ini, kami memprediksi tekanan depresiasi terhadap rupiah masih akan berlanjut hingga 2 minggu ke depan," katanya.
Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (4/7/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.10 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.030 dan harga jual sebesar Rp15.050 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.45 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.885 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.185 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.875 15.175
E Rate 15.030 15.050
Bank Notes 14.885 15.185
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.11 WIB masing-masing sebesar Rp15.026 dan Rp15.047 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.955 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.155 per dolar AS.
Kurs. Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.955 15.155
E Rate 15.026 15.047
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.04 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.020 dan harga jual sebesar Rp15.040 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.800 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.150 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.800 15.150
E Rate 15.020 15.040
Bank Notes 14.800 15.150
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp15.028 dan Rp15.048.
Untuk bank notes BNI pada 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.860 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.210 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.860 15.210
E Rate 15.028 15.048
Bank Notes 14.860 15.210