Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga simpanan kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 4 mencatatkan kenaikan paling besar pada Mei 2023.
Sebagai informasi, KBMI 4 merupakan kelompok bank dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun. Dalam laporan Indikator Likuiditas Juni 2023 yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 7 Juli 2023, disebutkan pergerakan suku bunga simpanan perbankan meningkat terbatas.
Hal ini dipengaruhi oleh likuiditas yang masih memadai serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan. LPS mencatat rerata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank naik 1 basis poin (bps) ke level 3,83 persen mtm per akhir Mei 2023.
"Pada periode yang sama suku bunga KBMI 4 menunjukkan kenaikan terbesar, yaitu 16 bps ke level 2,91 persen," tulis LPS.
Walaupun suku bunga simpanan kelompok bank-bank besar tumbuh paling tinggi, tetapi dari sisi besaran masih lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Suku bunga simpanan KBMI 2 pada periode yang sama naik 1 bps ke level 3,85 persen, sedangkan KBMI 3 juga naik 1 bps ke level 3,64 persen.
KBMI 1 mencatatkan suku bunga simpanan sebesar 3,92 persen dan secara industri, perbankan mencatatkan suku bunga simpanan sebesar 3,83 persen.
"Sementara itu, bunga simpanan valuta asing juga meningkat sejalan dengan arah kenaikan suku bunga global," tulis LPS.
Suku bunga rata-rata valuta asing industri dilaporkan naik 3 bps ke level 1,60 persen, sedangkan suku bunga KBMI 4 terpantau naik paling tinggi sebesar 10 bps ke level 1,38 persen.