Hibank dan Blu BCA
4. Hibank - Rp12,4 Triliun
Bank digital anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) mencatatkan aset senilai Rp12,4 triliun per Mei 2023.
Pada periode yang sama, Hibank membukukan pertumbuhan laba bersih hampir empat kali lipat menjadi Rp106,32 miliar dengan penyaluran kredit senilai Rp4,37 triliun.
Hibank sebelumnya bernama PT Bank Mayora dan masuk ke industri bank digital dengan berfokus pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejak diakuisisi BNI untuk jadi bank digital, Hibank terus bertransformasi untuk memantapkan langkah meraup pasar UMKM di Indonesia.
BNI secara resmi telah mengakuisisi Bank Mayora pada 18 Mei 2021 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital. Saat ini, porsi kepemilikan saham Hibank digenggam sebesar 63,92 persen oleh BNI dan 36,08 persen oleh PT Mayora Inti Utama.
5. Blu BCA – Rp12,33 Triliun
Blu BCA merupakan layanan perbankan yang dikembangkan oleh PT BCA Digital, anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik konglomerat keluarga Hartono.
Aset yang dimiliki BCA Digital tumbuh 122 persen per Mei 2023, dari semula Rp7,91 triliun menjadi Rp12,33 triliun. Sementara itu, kredit tumbuh 143 persen menjadi Rp3,42 triliun pada pada Mei 2023.
Di sisi lain, kenaikan yang terjadi pada tabungan dan deposito. Secara rinci, tabungan mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 122 persen menjadi Rp2,58 triliun. Lalu, deposito sendiri naik 113 persen menjadi Rp5,60 dari yang sebelumnya Rp2,63 triliun,