Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membukukan pendapatan premi sebesar Rp243,23 miliar sepanjang semester I/2023.
Angka tersebut sedikit turun 11 persen dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp273,68 miliar.
Kendati demikian, Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi mengatakan pihaknya terus berupaya mengakselerasi kinerja untuk meraih pertumbuhan bisnis yang sustain.
“Dengan berbagai program dan terobosan inovasi, salah satunya memperkuat penetrasi produk dan layanan digital kami,” kata Gatot kepada Bisnis, Kamis (20/7/2023).
Selain itu, IFG Life berupaya meningkatkan kinerja bisnis yang berkualitas antara lain melalui pengembangan saluran distribusi bisnis baru yang fokus menjual produk berbasis proteksi baik asuransi jiwa dan kesehatan, serta melanjutkan dan meningkatkan bisnis portofolio hasil pengalihan dari PT Asuransi Jiwasraya.
IFG Life sebelumnya menargetkan pendapatan premi mencapai Rp1,6 triliun pada 2023. Selain itu perusahaan juga membidik pertumbuhan laba mencapai Rp155 miliar pada 2013.
Sepanjang 2022, IFG Life telah mencatatkan kinerja positif. Perusahaan telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,2 triliun dan laba sebesar Rp 145,1 miliar (unaudited) pada 2022.