Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) rajin memperluas bisnis konsumer mereka dengan memanfaatkan luasnya ekosistem induk Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) di Indonesia.
Bank Danamon memang telah mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit konsumer mereka yang pesat pada awal tahun ini. Per kuartal I/2023, penyaluran kredit konsumer meningkat 24 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp13,39 triliun.
Namun, porsi kredit konsumer di Bank Danamon hanya mencapai 9 persen terhadap keseluruhan nilai kredit yang mencapai Rp151,81 triliun pada kuartal I/2023.
Wakil Direktur Utana Bank Danamon Indonesia Hafid Hadeli mengatakan Bank Danamon pun akan memperluas bisnis konsumer mereka melalui sejumlah cara, diantaranya memanfaatkan ekosistem MUFG yang besar. Raksasa keuangan asal Jepang itu mengendalikan Danamon dengan porsi kepemilikan sebesar 92,47 persen.
Bank Danamon pun mempunyai anak usaha di bidang pembiayaan yakni Adira Dinamika Multi Finance (ADMF). Ekosistem ini kian diperluas setelah MUFG mengakuisisi Home Credit Indonesia dan Filipina yang diumumkan pada 2022, Akulaku, dan sedang dalam persiapan akusisi PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN).
"Di luar ini kita [Bank Danamon] juga banyak dari grup MUFG melakukan investasi di Indonesia,” kata Hafid dalam konferensi pers pada Kamis (20/7/2023) di Jakarta.
Baca Juga
Hafid mengatakan dengan ekosistem yang luas ini, kolaborasi pun giat dilakukan. Dalam memaksimalkan bisnis pembiayaan kendaraan bermotor misalnya, Bank Danamon, MUFG, serta Adira Finance menjadi official bank partner, official multi-finance partner, dan official trade-in partner di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS).
Anak usahanya Adira Finance juga telah berkontribusi dengan menyalurkan kredit Rp48,29 triliun pada kuartal I/2023, naik 18 persen yoy pada tiga bulan pertama tahun ini.
Consumer Funding Business Head Bank Danamon Ivan Jaya mengatakan dengan luasnya ekosistem MUFG di Indonesia, bisnis konsumer diharapkan kian moncer.
"Jadi baik kartu kredit, KTA [kredit tanpa agunan], KPR [kredit pemilikan rumah], itu semuanya kami di-support oleh MUFG," ujarnya.
Bank Danamon pun menjalankan strategi anorganik dengan mengakuisisi bisnis konsumer dari Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI).
Pada April 2023, Bank Danamon dan SCBI telah menandatangani perjanjian pengalihan sejumlah portofolio kreditnya. Adapun, pengalihan tersebut terdiri dari portofolio konvensional kartu kredit, kredit perorangan (personal loan), kredit pemilikan rumah (mortgage), dan auto loan.