Penjelasan BCA
Sehubungan dengan viralnya masalah ini, manajemen BCA buka suara. Menurut mereka, kabar tersebut hanyalah hoaks alias tidak benar.
Sebab setelah BCA melakukan pengecekan, data yang dijual di situs gelap tersebut berbeda dengan data nasabah yang dimiliki oleh BCA.
"Sehubungan dengan informasi yang beredar yang diklaim sebagai data kartu kredit dari BCA, dapat kami sampaikan bahwa kami telah melakukan pengecekan, dan data yang diklaim beredar tersebut BERBEDA dengan data yang dimiliki oleh BCA," bunyi keterangan resmi BCA.
Pihaknya juga mengklaim bahwa pelayanan BCA akan terus dilakukan kepada nasabah, termasuk dalam hal pengamanan data.
"Perlu kami sampaikan bahwa dalam memberikan layanan kepada nasabah, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan secara berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,"
Meski demikian, pihak BCA terus menerus memeringatkan agar nasabah berhati-hati dengan segala hal janggal yang mengatasnamakan BCA.