Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank KEB Hana Tembus Rp227,78 Miliar pada Semester I/2023

Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, KEB Hana Indonesia (Hana Bank) membukukan laba bersih senilai Rp227,78 miliar.
Karyawan melayani nasabah di ruang layanan Priority Banking kantor PT Bank KEB Hana./.Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melayani nasabah di ruang layanan Priority Banking kantor PT Bank KEB Hana./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menjadi salah satu bank besutan investor Korea yang membukukan laba bersih Rp227,78 miliar, naik 12,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp202,32 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin (31/7/2023), laba bank didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp890,8 miliar atau tumbuh 1,84 persen yoy dari sebelumnya Rp874,6 miliar.

Pendapatan bunga Hana Bank tercatat naik menjadi Rp1,47 triliun, dari Rp1,13 triliun. Namun, pertumbuhan ini dibarengi dengan beban bunga dari Rp874,77 miliar menjadi Rp890,86 miliar. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) pun naik empat basis poin (bps) ke level 4,34 persen pada Juni 2023 dari level 4,38 persen pada Juni 2022.

Selain itu, dari sisi beban operasional lainnya, Hana Bank mencatatkan penyusutan beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) hingga 76 persen yoy menjadi Rp34,6 miliar dari sebelumnya Rp147 miliar. Beban promosi juga mengalami penyusutan hingga 14 persen dari Rp81 miliar per Juni 2022 menjadi Rp69.907 miliar per Juni 2023. 

Rasio profitabilitas bank pun turut membaik. Tercatat, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) Hana Bank naik 35 bps menjadi 4,49 persen. Lalu, rasio imbal balik aset (return on asset/ROA) bank naik 16 bps menjadi 1,43 persen.

Dari sisi intermediasi, Bank Hana telah menyalurkan kredit sebesar Rp32,1 triliun pada semester I/2023, naik tiga persen dari yang sebelumnya Rp31,3 triliun yoy. Aset bank pun naik tiga persen yoy menjadi Rp45,3 triliun dari yang sebelumnya Rp43,9 triliun. Seiring dengan tumbuhnya kredit, KEHA mencatatkan perbaikan kualitas aset. 

Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross Hana Bank susut dari 34 bps menjadi 0,95 persen pada Juni 2023 dari yang sebelumnya 1,29 persen pada Juni 2022. Sementara NPL nett naik tipis 1 bps menjadi 0,41 persen per Juni 2023 dari yang sebelumnya 0,40 persen per Juni 2023. 

Dari sisi pendanaan, perseroan mengalami penurunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp25,3 triliun pada semester I/2023, turun 1 persen yoy dari yang sebelumnya Rp25,5 triliun. 

Tercatat, dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) Hana Bank menurun hingga 19 persen menjadi Rp9,4 triliun per Juni 2023 dari yang sebelumnya Rp11,6 triliun per Juni 2022. Sementara itu, deposito naik sebesar 14 persen dari Rp13,8 triliun menjadi Rp15,8 triliun sepanjang semester I/2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper