Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan multifinance PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp14,92 triliun per Juni 2023.
Angka tersebut meningkat 16,7 persen dibandingkan dengan semester I/2022 yakni Rp12,4 triliun.
“Pertumbuhan tersebut didorong dari segmen captive nasabah Bank Mandiri yaitu tumbuh sebesar 57,8 persen yoy [year on year],” kata Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance R. Eryawan Nurhariadi kepada Bisnis, Selasa (1/8/2023).
Eryawan mengatakan target pembiayaan MTF hingga Desember 2023 yaitu sebesar Rp31,5 triliun. Untuk mencapai target tersebut ada beberapa strategi yang telah direncanakan oleh MTF.
Beberapa di antaranya menumbuhkan captive market Bank Mandiri serta menjaga pertumbuhan bisnis melalui kemitraan dealer dan partner. “Kami juga akan mengoptimalkan pengelolaan database,” kata Eryawan.
Pada 2022, pembiayaan baru perseroan berhasil mencapai Rp27,8 triliun. Angka tersebut tumbuh sekitar 36 persen yoy dibandingkan dengan kinerja periode 2021.
"Kami berhasil melampaui target penyaluran pembiayaan sepanjang 2022 yang tadinya diharapkan berada di kisaran Rp25 triliun,” kata Direktur Sales & Distribusi MTF William Francis Indra kepada Bisnis, Sabtu (21/1/2023),
Kala itu, William mengatakan ada tiga faktor yang membantu mendorong kinerja MTF yakni tumbuhnya captive market, permintaan produk dana tunai, dan pulihnya bisnis rekanan dealer.