Jadi Senjata Baru Bank
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan industri perbankan saat ini memang sedang dalam masa switching, tidak melulu mengandalkan portofolio kredit atau margin dalam mendulang penghasilan, tapi mengandalkan pendapatan non bunga, seperti fee based income. "Mereka sudah mulai mencari peluang lain atau instrumen investasi dan kemudian menjual produk yang variatif," ujarnya.
Tren ini didorong oleh digitalisasi pesat selama masa pandemi Covid-19. Pesatnya transaksi digital banking membuat bank mampu meraup cuan dari fee based income.
Pendapatan non bunga, termasuk fee based income juga menjadi pendapatan alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh bank di tengah tren tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
BI sendiri telah menaikan suku bunga acuannya secara berturut-turut sejak Agustus 2022 hingga awal tahun ini sebesar 225 basis poin (bps). BI kemudian menahan laju suku bunga acuannya di level 5,75 persen hingga saat ini.
Sementara itu, dalam mendongkrak fee based income, ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan bank. "Lakukan inovasi, variasi produk, servis, kemudahan-kemudahan dan kecepatan dalam transaksi. Basisnya mirip dengan fintech [financial technology]. Begitu ekosistem terbangun, fee based income akan terbangun," ujar Amin.
Baca Juga
Sebelumnya, Founder Kurikulum Saham Alex Sukandar juga mengatakan fee based income akan terus meningkat dan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja bottom line perbankan didorong oleh pesatnya transaksi digital.
“Masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi melalui platform digital. Hal ini menciptakan peluang bagi bank-bank untuk menawarkan berbagai layanan fee based melalui kanal digital, seperti pembayaran tagihan, transfer antar bank, pembelian produk keuangan, dan sebagainya,” ungkapnya.
Meningkatnya adopsi digital dimanfaatkan oleh bank seperti untuk melahirkan inovasi. Misalnya, bank dapat memperkenalkan layanan pembayaran digital yang lebih canggih, seperti dompet digital, pembayaran menggunakan teknologi QR code, atau integrasi dengan e-commerce platform.