Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Hexa Finance Indonesia (Hexa Finance) berhasil memenangkan penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023, hari ini, Kamis (24/8/2023).
Hexa Finance memenangkan penghargaan The Best Performance Multifinance untuk kategori aset perusahaan pembiayaan di bawah Rp2,5 triliun dan The Most Efficient Multifinance dengan kategori aset perusahaan pembiayaan di bawah Rp2,5 triliun.
Hexa Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang pembiayaan alat berat yang didistribusikan oleh PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) atau Hexindo.
Melansir laman resmi PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) pada Kamis (24/8/2023), Hexa Finance berdiri pada 1 September 2008 dengan nama PT Hitachi Construction Machinery Finance Indonesia (HCMFI). Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada Januari 2009.
Mulanya, sebanyak 85 persen saham HCMFI dimiliki oleh Hitachi Construction Machinery (HCM) Co., Ltd. Serta, sebesar 15 persen dimiliki oleh Hexindo.
Pada Maret 2015, ITOCHU Corporation (ITOCHU Group, Jepang) dan Tokyo Century Corporation, Jepang (d.h. Century Tokyo Leasing Corporation, Jepang) mengakuisisi saham Hitachi Construction Machinery Group di HCMFI dengan persentase masing-masing sebesar 50 persen dan 20 persen.
Melalui akuisisi ini, ITOCHU Group dapat memberikan bekal terkait manajemen bisnis di Indonesia yang mencakup sales finance services sementara Tokyo Century Corporation terkait leasing dan finance.
Adapun, tujuan dari akuisisi tersebut untuk menyediakan jasa pembiayaan bermutu tinggi bagi HCM, meningkatkan penjualan produk-produk HCM di Indonesia, mengantisipasi kenaikan permintaan di sektor konstruksi serta infrastruktur, dan mengangkat nilai perusahaan HCMFI.
Kemudian, PT Hitachi Construction Machinery Finance Indonesia berganti nama menjadi PT Hexa Finance Indonesia (Hexa Finance) dengan komposisi pemegang saham terdiri dari ITOCHU Corporation, Jepang (37,5 persen) dan Tokyo Century Corporation (20 persen).
Diikuti dengan Hitachi Construction Machinery Co,. Ltd, Jepang (15 persen), PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (15 persen), dan ITOCHU Indonesia (12,5 persen).
Sebagai perusahaan pembiayaan dengan captive market untuk produk-produk Hexindo, Hexa Finance memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.