Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance memproyeksikan segmen kendaraan roda dua masih menjadi pendongkrak piutang perusahaan pada 2023.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan bahwa emiten bersandi saham MFIN itu tetap optimistis terhadap proyeksi piutang pembiayaan yang akan meningkat hingga akhir 2023.
“Segmen yang berpotensi untuk mendongkrak piutang di tahun ini masih didominasi dari segmen kendaraan roda dua yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mendukung kegiatan mobilitas sehari-hari dan juga dari segmen multiguna, terutama untuk memenuhi kebutuhan produktif,” kata Christel kepada Bisnis, Senin (25/9/2023).
Sampai dengan semester I/2023, total piutang pembiayaan Mandala Finance mencapai Rp4,9 triliun. Nominal ini mencapai 81,84 persen dari target piutang pembiayaan pada tahun 2023.
“Mandala tetap optimis bahwa piutang pembiayaan tetap tumbuh hingga akhir tahun 2023,” ujarnya.
Pada separuh pertama 2023, sebagian besar piutang pembiayaan yang disalurkan oleh Mandala Finance adalah pembiayaan berbasis roda dua, termasuk motor baru, bekas, maupun multiguna. Adapun, pembiayaan elektronik dan furnitur sebesar 1,2 persen dari penyaluran pembiayaan perusahaan.
Baca Juga
Christel mengatakan strategi utama MFIN dalam menyalurkan pembiayaan adalah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat.
Di samping itu, Mandala Finance juga melakukan diversifikasi portofolio untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat, serta menjaga kepercayaan para mitra yang dapat terus mendukung Mandala dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat.
“Selain itu, kami juga fokus dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Mandala dan digitalisasi di berbagai lini melalui aplikasi Mantis, sehingga kami bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan dapat melayani mereka dengan lebih baik,” pungkas Christel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News