Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kurs Dolar di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Hari Ini (3/10)

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.06 WIB, kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan 0,40 persen atau 62,50 poin ke posisi Rp15.592.
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada Selasa (3/10/2023), seiring dengan menguatnya indeks dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.06 WIB, rupiah mengalami pelemahan 0,40 persen atau 62,50 poin ke posisi Rp15.592. Pelemahan rupiah ini diikuti oleh indeks dolar yang terpantau naik 0,17 persen ke posisi 107,089.

Sementara itu, sejumlah mata uang lain di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang misalnya yang terparkir di zona merah dan berada di posisi stagnan, sementara itu dolar Hong Kong justru menguat 0,01 persen.

Selanjutnya, dolar Singapura mengalami pelemahan 0,11 persen, dolar Taiwan ikut melemah 0,30 persen, won Korea melemah 0,71 persen dan peso Filipina turun 0,18 persen.

Di sisi lain, rupee India mengalami penguatan 0,18 persen, yuan China naik 0,19 persen. Sebaliknya ringgit Malaysia melemah 0,17 persen diikuti baht Thailand yang melemah 0,41 persen.

Sebagai informasi, sepanjang 2023, nilai tukar rupiah pun sukar beranjak dari level Rp15.000, bahkan berisiko terus melemah hingga di atas Rp16.000 tanpa adanya intervensi dari Bank Indonesia (BI). 

Analis Pasar Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, rupiah dan mata uang utama dunia lainnya umumnya melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat setelah pemerintah Joe Biden berhasil menghindari government shutdown

"Rupiah khususnya tertekan oleh data yang menunjukkan moderasi pada inflasi, di mana kenaikan secara tahunan telah mendekati ambang batas bawah dari target range BI, memicu ekspektasi apabila BI akan menurunkan suku bunga," ujar Lukman pada Senin, (2/10/2023).

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI hari ini, Selasa (3/10/2023)?

1. Kurs Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pembaruan pukul 09.10 WIB, menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp15.585 dan harga jual Rp15.605 berdasarkan special rate atau e-rates.

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes mencatatkan posisi yang sama, di mana harga beli dolar AS Rp15.383 dengan harga jual Rp15.683.

2. Kurs Dolar AS di BNI Hari Ini 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pukul 09.05 WIB dengan harga beli Rp15.576 dan harga jual Rp15.596.

Sementara, secara TT Counter dan Bank Notes, harga beli Rp15.360 dan harga jual Rp15.710.

3. Kurs Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan kurs dolar rupiah pukul 09.03 WIB, di mana, harga beli dolar AS senilai Rp15.555 dan harga jual Rp15.575 berdasarkan special rate.

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes, masing-masing harga beli dolar AS Rp15.300 dengan harga jual Rp15.650.

4. Kurs Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dalam pembaruan pukul 08.59 WIB, menetapkan kurs jual beli yang mengacu pada kalkulator kurs e-rates, dengan harga Rp15.550 dan Rp15.599. Sementara, secara TT Counter, perseroan mematok Rp15.420 dan harga jual Rp15.670.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper