Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Gandeng Bea Cukai untuk Awasi Pergerakan Uang Kertas Asing di RI

Bank Indonesia menggandeng Kemenkeu untuk mekanisme penanganan keadaan tidak normal pembawaan uang kertas asing ke dalam dan ke luar daerah pabean Indonesia.
Ilustrasi uang kertas Yuan dan dolar AS. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi uang kertas Yuan dan dolar AS. REUTERS/Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) mekanisme penanganan keadaan tidak normal pembawaan uang kertas asing ke dalam dan ke luar daerah pabean Indonesia.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di sela acara puncak (summit event) Central Banking Services Festival (CBFest) 2023 di Bali yang berlangsung 3 Oktober dan 4 Oktober 2023. 

Adapun, penandatanganan oleh BI diwakili oleh Deputi oleh Gubernur Doni P. Joewono, dengan Kementerian Keuangan diwakili Dirjen Bea Cukai dan Kepabeananan Askolani, dan Lembaga National Single Window (LNSW) diwakili Kepala LNSW Mochamad Agus Rofiudin.

Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen BI dalam menjaga mandat untuk memelihara stabilitas nilai rupiah, termasuk melalui pengendalian moneter, yaitu mengatur lalu lintas pembawaan uang kertas asing (UKA) ke dalam dan ke luar daerah pabean Indonesia. 

“Pelaksanaan pengawasan lalu lintas UKA membutuhkan sinergi dan kerja sama yang erat antara BI dan Kemenkeu, khususnya Dirjen Bea Cukai dan LNSW untuk menjaga kedaulatan rupiah serta stabilitas moneter,” katanya, dikutip melalui siaran pers, Rabu (4/10/2023).

Doni mengatakan, selama ini, sinergi BI dan Kemenkeu telah terwujud dalam implementasi sistem informasi perizinan yaitu e-Licensing BI yang telah terkoneksi dengan Sistem Indonesia National Single Window (INSW) dan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) yang dikelola oleh Kemenkeu. 

Adapun, CBFest 2023  mengangkat tema ‘Leveraging Digital Central Banking Services for Economic Recovery’. CBFest merupakan kegiatan tahunan BI untuk memperkuat layanan kebanksentralan kepada stakeholder dan mitra strategisnya.

Tahun ini, CBFest 2023 pun termasuk dalam side event Keketuaan Indonesia di Asean 2023 sebagai bentuk upaya mewujudkan Asean sebagai The Epicentrum of Growth. 

Lebih lanjut, rangkaian kegiatan CBFest 2023 juga merupakan wujud nyata upaya BI untuk meningkatkan layanan kebanksentralan yang mendukung pencapaian visi BI menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper