Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyebut telah menyalurkan pembiayaan Rp23,1 triliun pada kuartal III/2023. Angka tersebut meningkat 16% year-on-year (yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Sales & Distribusi MTF William Francis Indra mengatakan penyaluran pembiayaan perusahaan masih didominasi oleh pembiayaan mobil baru.
“Pembiayaan masih didominasi dari pembiayaan mobil baru,” kata William kepada Bisnis, Selasa (24/10/2023).
Sementara, capaian ini dibandingkan posisi Juni 2023 juga mengalami pertumbuhan. Sebagai gambaran, pada kuartal II/2023, MTF mencatatkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp14,92 triliun. Sedangkan pada kuartal II/2022 penyaluran pembiayaan yang diberikan sebesar Rp12,4 triliun.
Di sisi lain, William mengatakan perusahaan telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan listrik sebesar Rp205 miliar pada kuartal III/2023. Minat terhadap pembiayaan kendaraan listrik tampaknya terus meningkat.
Pasalnya dibandingkan dengan periode kuartal II/2023, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik MTF hanya mencapai Rp163,58 miliar. Tepatnya ada sekitar 490 unit mobil listrik yang dibiayai perusahaan kala itu.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance R. Eryawan Nurhariadi mengungkap perusahaan menargetkan pembiayaan sebesar Rp31,5 triliun pada akhir 2023. Artinya masih ada sekitar Rp8,4 triliun yang harus disalurkan MTF selama tiga bulan terakhir 2023 untuk mencapai target yang ditentukan.
Eryawan mengatakan MTF menyusun beberapa strategi bisnis untuk mencapai target. Beberapa di antaranya menumbuhkan captive market Bank Mandiri serta menjaga pertumbuhan bisnis melalui kemitraan dealer dan partner.
“Kami juga akan mengoptimalkan pengelolaan database,” kata Eryawan beberapa waktu lalu (1/8/2023).