Bisnis.com, JAKARTA -- Pinjaman atau kredit di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) hingga PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) diramal akan meningkat terdorong oleh musim pemilu 2024.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan perhelatan pemilu diproyeksikan akan meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya kepada sektor seperti makanan dan minuman, logistik, transportasi, pakaian serta jasa-jasa.
"Secara historikal jumlah uang yang beredar juga akan cenderung bertambah ketika pemilu yang akan semakin merangsang peningkatan konsumsi masyarakat, dan pada akhirnya akan meningkatkan permintaan kredit konsumsi," katanya kepada Bisnis pada Jumat (27/10/2023).
Baca Juga
Pada keseluruhan tahun ini, BTN sendiri yakin akan dapat menjaga pertumbuhan kredit dobel digit. Untuk kredit konsumsi, khususnya KPR, hingga Agustus 2023 BTN telah mencatatkan pertumbuhan portofolio KPR baik subsidi maupun non-subsidi di atas 10% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan juga mengatakan sentimen pemilu akan berdampak positif terhadap kredit. "Mungkin positif untuk UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah] karena kegiatan kampanye yang diharapkan menjadi peluang bagi usaha kecil," katanya kepada Bisnis pada Jumat (27/10/2023).
Di BNGA sendiri menurutnya saat ini pertumbuhan kredit kepada sektor UMKM cukup baik, di atas 8% secara tahunan.