Direktur Kepatuhan PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) Efdinal Alamsyah mengatakan pemilu 2024 pada dasarnya akan mendorong alokasi belanja. "Tentu ada dampak terhadap konsumsi yang juga akan lebih tinggi," ujarnya kepada Bisnis pada Jumat (27/10/2023).
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar juga mengatakan pemilu sering kali dilihat dan terbukti dari data serta analisis yang terjadi, akan memberikan tambahan peluang bagi pergerakan aktivitas perekonomian.
Baca Juga
"Dari data historis menunjukkan konsumsi meningkat pada periode sebelum dan setelah pemilu, beberapa sektor ekonomi naik pada periode-periode sekitar pemilu itu," katanya.
Menurutnya, pemilu memberikan momentum yang baik bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Bagi sektor jasa keuangan seperti perbankan, hal tersebut menjadi momentum dalam mendongkrak kinerjanya, terutama penyaluran kredit.
Adapun, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan momentum pemilu memang akan berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi. "Namun, faktor-faktor eksternal dapat juga menghambatnya seperti kenaikan suku bunga yang membuat masyarakat lebih senang menaruh dananya di bank dibanding digunakan untuk konsumsi," katanya.